Xi Jinping Tunjuk Menlu Baru, Pernah Sebut akan Hentikan Invasi Rusia seandainya Tahu Rencana Putin

BEIJING, KOMPAS.TV - China punya menteri luar negeri baru menggantikan Wang Yi. Pemerintahan Presiden Xi Jinping menunjuk duta besarnya untuk Amerika Serikat (AS), Qin Gang, sebagai menteri luar negeri yang baru, seperti laporan Straits Times, Jumat (30/12/2022).

Raksasa Asia itu menurut laporan media barat menunjukkan tanda-tanda kembali ke strategi diplomatik yang lebih lembut setelah reaksi yang meningkat terhadap gaya konfrontatifnya.

Langkah itu diumumkan pada Jumat malam oleh Radio Nasional China, yang mengatakan keputusan itu dibuat pada pertemuan Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional.

Qin Gang menggantikan Wang Yi, yang kemungkinan akan mengambil posisi kepala kebijakan luar negeri tertinggi Partai Komunis China.

Qin, yang dikirim ke AS pada Juli 2021 sebagai duta besar, dipandang berhasil melewati jembatan tipis antara membela kepentingan Beijing dan menunjukkan sisi lembut diplomasi China.

Selama setahun di Washington, utusan berusia 56 tahun itu melakukan lemparan pertama pada pertandingan St Louis Cardinals, menaiki Tesla bersama miliarder Elon Musk, dan terakhir melakukan lemparan bebas pada pertandingan bola basket Washington Wizards.

Baca Juga: Kongres Partai Komunis China Banyak Pensiunkan Politisi Senior, Menlu Wang Yi Masih Bertahan

Sempat menjadi juru bicara Kementerian Luar Negeri, Qin Gang pernah menyampaikan beberapa pesan paling moderat dari China tentang beberapa topik panas.

Qin pernah mengatakan Beijing akan mencoba menghentikan Rusia dari menyerang Ukraina jika mengetahui rencana itu sebelumnya, dan pernah mengecilkan risiko perang antara China dengan Taiwan.

Penunjukan Qin bertepatan dengan dorongan Xi Jinping untuk memperbaiki hubungan yang rusak dengan AS dan sekutunya.

Qin mengadakan KTT tatap muka pertamanya dengan Presiden Joe Biden selama KTT G20 di Bali, Indonesia, dan juga bertemu dengan para pemimpin mitra utama AS, termasuk Jepang dan Australia.

Kebijakan luar negeri Beijing yang lebih tegas telah berkontribusi pada jatuhnya dukungan publik di seluruh dunia maju selama dekade Xi berkuasa. Ini ditandai dengan meningkatnya jumlah orang di AS yang memiliki pandangan tidak baik tentang China, naik menjadi 82 persen tahun 2021.

Wang Yi yang berusia 69 tahun diangkat ke Politbiro partai yang beranggotakan 24 orang setelah kongres dua kali dalam satu dekade baru-baru ini selesai, meskipun ia lebih tua dari usia pensiun 68 tahun.

Wang kemungkinan akan memimpin kebijakan luar negeri partai setelah Yang Jiechi pensiun dari Politbiro.