Rusia Terjunkan Rudal Avangard, Disebut Bisa Hajar Target di Seluruh Dunia Kurang dari 30 Menit

MOSKOW, KOMPAS.TV - Angkatan Bersenjata Rusia segera menerjunkan sistem rudal hipersonik 'Avangard' sebagai senjata yang disiagakan bersama pasukan rudal per Sabtu (17/12/2022). Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia Sergey Karakayev.

Sistem rudal 'Avangard' adalah salah satu senjata hipersonik yang dibanggakan Rusia belakangan ini. Rudal ini disebut punya kecepatan dan daya jelajah yang sangat unggul.

"Resimen rudal lain akan diaktifkan dalam tugas di formasi militer Yasny untuk hari peringatan Pasukan Rudal Strategis kita, sekarang dengan sistem rudal Avangard," kata Karakayev dalam siaran televisi Rusia via TASS, Kamis (15/12) lalu.

Baca Juga: Ngeri, Rudal ICBM Terbaru Rusia RS-28 Sarmat, Ternyata Mampu Bawa Beberapa Rudal Hipersonik Avangard

Sistem rudal Avangard pertama dikenalkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2018 lalu. Rudal Avangarr diklaim mampu menghantam target di seluruh dunia dalam kurun kurang dari 30 menit.

Otoritas Rusia menyebut rudal ini dapat melaju hingga kecepatan 27 Mach atau sekitar 32.000 kilometer per jam.

Kapabilitas manuver Avangard pun diklaim tidak mampu diantisipasi sistem pertahanan udara mana pun.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut penerjunan rudal hipersonik lintasbenua tersebut akan meningkatkan kapabilitas tempur Pasukan Rudal Strategis Rusia.

Pengumuman militer Rusia ini pun beriringan dengan meningkatnya intensitas serangan jarak jauh Rusia ke Ukraina. Pada Jumat (16/12) lalu, Rusia meluncurkan puluhan rudal yang menyasar infrastruktur penting di kota-kota Ukraina.

Baca Juga: Diplomat Rusia di Afrika Jadi Korban Serangan Bom Surat, Ternyata Sempat Terima Ancaman Kematian