NORTH CHARLESTON, KOMPAS.TV – United Airlines mengumumkan pemesanan 100 Boeing 787 Dreamliners dan 100 737 MAX Boeing untuk mendorong pertumbuhan pasca-pandemi serta menggantikan pesawat yang lebih tua dan kurang efisien.
Pesanan maskapai yang berbasis di Chicago untuk 200 pesawat itu bernilai sekitar USD43 miliar dan merupakan dorongan besar bagi pembuat pesawat AS setelah masalah politik dan produksi untuk kedua pesawat pada tahun 2022.
United mengatakan pesanan baru 100 pesawat 737 MAX mencakup opsi untuk membeli 44 pesawat 737 MAX untuk pengiriman antara tahun 2024 dan 2026 dan 56 pesawat MAX lagi untuk pengiriman antara tahun 2027 dan 2028.
Taruhan besar United pada 787 mencerminkan ekspektasi akan permintaan yang terus meningkat untuk perjalanan jarak jauh dan keinginan untuk mengganti pesawat yang lebih tua.
Boeing mengatakan itu adalah pesanan Dreamliner terbesar, sementara United mengatakan itu merupakan pesanan pesawat berbadan lebar terbesar oleh maskapai AS.
United akan menerima rata-rata lebih dari dua pengiriman pesawat baru seminggu pada tahun 2023 dan lebih dari tiga kali seminggu pada tahun 2024.
Baca Juga: Boeing Rugi Rp52 T karena Pengiriman 787 Dreamliner Terlambat
United juga mengatakan akan kembali menunda pesanan yang sebelumnya diumumkan untuk 45 Airbus A350 hingga tahun 2030 "paling cepat".
Sumber-sumber industri mengatakan pesanan ini, secara efektif kini di awang-awang setelah beberapa kali penundaan dan bahkan mungkin tidak terwujud.
CEO United Scott Kirby mengatakan kepada wartawan, "Waktu yang tepat untuk percakapan 350 versus (787) adalah saat kami mengganti sebagian besar 777, yang benar-benar tidak akan dimulai hingga akhir dekade ini."
Kirby mengatakan salah satu faktor kunci dalam keputusan antara Boeing dan Airbus untuk pesanan pesawat berbadan lebar utamanya adalah armada 787 saat ini.
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.