NEW YORK, KOMPAS.TV - Hama tikus di Kota New York Amerika Serikat (AS) kian merebak selepas pandemi Covid-19. Walikota Eric Adams sampai membuka lowongan kerja pembasmi tikus bergaji besar.
Sebagaimana dilaporkan Associated Press, lowongan itu telah dibuka sejak 2 Desember 2022.
Bayaran yang ditawarkan amat menggiurkan, antara USD120.00 sampai USD200.000 atau Rp2,3 hingga Rp2,6 miliar.
"Kandidat yang ideal yakni yang sangat termotivasi dan agak haus darah, bertekad melihat semua solusi dari berbagai sudut," bunyi iklan dari walikota.
"Termasuk meningkatkan efisiensi operasional, pengumpulan data, inovasi teknologi, pengelolaan sampah, dan pemotongan grosir," lanjutnya.
Baca Juga: Australia Minta Indonesia Awasi Perakit Bom Bali yang Baru Saja Bebas
Masalah hama tikus di New York bukan hal baru. VOA mewartakan, pada 2014 terdapat sekitar 2 juta tikus di kota yang berpenghuni 8,5 juta manusia itu.
Sementara data Dinas Sanitasi Kota New York menunjukkan, ada lonjakan 71 persen populasi tikus di sana sepanjang dua tahun terakhir.
Pemerintah kota New York sebenarnya pernah menganggarkan USD2 juta untuk membasmi hewan pengerat ini pada 2017. Targetnya, The Empire State bisa bebas tikus tahun 2018. Namun, hingga hewan tersebut masih bertahan dan justru berlipat ganda.
Baca Juga: AS Deg-degan Gara-Gara Putra Mahkota Arab Saudi Pertemukan Pemimpin Teluk Arab dengan Xi Jinping
Sumber : Kompas TV/AP/VOA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.