Kompas TV internasional kompas dunia

Bocah di India Jatuh ke Dalam Sumur Sedalam 122 Meter, Penyelamatannya Berpacu dengan Waktu

Kompas.tv - 8 Desember 2022, 16:12 WIB
bocah-di-india-jatuh-ke-dalam-sumur-sedalam-122-meter-penyelamatannya-berpacu-dengan-waktu
Tanmay Sagu, bocah 8 tahun yang jatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 122 meter di Madhya Pradesh, India. (Sumber: Twitter Via Stuff)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

MADHYA PRADESH, KOMPAS.TV - Seorang bocah di India terjebak sedalam 16 meter, setelah jatuh dalam sumur yang memiliki kedalaman 122 meter.

Tanmay Sagu, 8 tahun, tengah bermain dengan temannya, Selasa (6/12/2022) malam di Madhya Pradesh, setelah ia jatuh ke dalam sumur bor.

Sumur bor tersebut adalah sebuah lubang dalam yang digunakan para petani untuk mengambi air dari dalam bumi selama kekurangan air.

Operasi penyelamatan pun dilakukan dan berpacu dengan waktu, setelah lebih dari 16 jam bocah tersebut masih belum bisa diselamatkan.

Baca Juga: Siap-Siap, Kim Jong-Un Diyakini Bakal Lanjutkan Ancaman Rudal Korea Utara di Tahun Depan

Para penyelamat mengirimkan tabung oksigen ke anak tersebut, namun tebalnya lumpur membuat mereka tak bisa menilai kondisi bocah tersebut.

Dikutip dari The Stuff, Hakim Distrik, Syahmendra Jaiswal mengatakan bocah itu kemungkinan tak sadar, karena ia tak merespons.

Ia juga mengatakan kemungkinan dibutuhkan lebih dari beberapa jam untuk menyelamatkannya.

Ayah Tanmay, Sunil Sahu, mengungkapkan apa yang terjadi.

“Putri saya yang berusia 12 tahun melihatnya, dan memberitahu saya ia jatuh ke sumur bor,” katanya.

Baca Juga: Xi Jinping Disambut Mohammed bin Salman dengan 'Karpet Merah', Lebih Mewah dari Presiden AS Biden

“Kami langsung mendatanginya. Ia masih bernapa, dan kami mendengar suaranya dari dalam sumur bor,” tambah Sunil.

Kepala Menteri Negara Bagian Madhya Pradesh, Shivraj Singh Chauhan bersuara atas insiden tersebut.

“Insiden bocah 8 tahun yang jatuh ke sumur bor di Desa Mandvi di blok Aathner, Betul, sangat menyedihkan. Saya telah memerintahkan pemerintah setempat untuk mengambil langkah yang diperlukan,” cuit Chauhan di Twitter.

“Saya terus berhubungan dengan pemerintahan. Tim penyerlamat saat ini mecoba menyelamatkan anak itu. Saya berharap untuk keselamatan anak tak berdosa tersebut,” tambahnya.




Sumber : Stuff.co.nz




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x