Paus Fransikus Doakan Korban Gempa Cianjur

VATIKAN, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus mengirim doa kepada korban jiwa dan luka dari gempa yang melanda Cianjur dan sekitarnya, Senin (21/11/2022) lalu. Gempa ini telah menewaskan 268 orang dan gempa susulan dilaporkan masih terjadi hingga Rabu (23/11).

Jumlah korban pun dikhawatirkan masih bisa bertambah. Pasalnya, banyak korban masih dinyatakan hilang dan sejumlah daerah belum dipulihkan aksesnya.

Baca Juga: BNPB Sebut 40 Orang Korban Gempa Cianjur Masih Hilang di Dua Kecamatan Ini

Ketika audiensi mingguan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Rabu (23/11), Paus Fransikus menyampaikan kekariban kepada semua pihak yang terdampak gempa Cianjur.

"Beberapa jam lalu, Pulau Jawa di Indonesia diguncang gempa. Saya menyampaikan kekariban ke orang-orang terkasih di sana dan saya berdoa untuk para korban jiwa dan luka," kata Sri Paus dikutip Associated Press.

Selain itu, dalam audiensi yang sama, Paus Fransikus juga mengenang genosida Holodomor di Ukraina pada 1932-1933 silam. Jutaan orang Ukraina mati kelaparan selama periode tersebut.

"Sabtu ini adalah peringatan genosida Holodomor yang mengerikan, pemusnahan dengan kelaparan pada 1932-33 yang direka oleh Stalin," kata Sri Paus.

"Mari berdoa untuk para korban genosida dan mari berdoa untuk banyak orang Ukraina, anak-anak, perempuan, lanjut usia yang hari ini menanggung penderitaan martir dari agresi ini," lanjutnya.

Baca Juga: PWKI ke Vatikan, Serahkan 5 Hadiah Istimewa untuk Paus Fransiskus, Ada Lukisan hingga Gunungan