YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Otoritas dan media Rusia membantah kabar bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergey Lavrov dirawat di rumah sakit setibanya di Bali, Senin (14/11/2022). Kantor berita Rusia, TASS melaporkan Lavrov telah mengonfirmasi secara langsung bahwa dirinya tidak berada di rumah sakit.
Usai kabar Lavrov dilarikan ke rumah sakit menyebar, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, membagikan video Lavrov sedang membaca dokumen di hotelnya. Ia mengenakan celana pendek dan kaos.
"Saya sedang berada di hotel. Saya membaca materi untuk pertemuan tingkat tinggi besok," kata Lavrov.
Baca Juga: Menlu Rusia Sergey Lavrov Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Tiba di Bali, Diduga Terkait Jantung
Sebelumnya, Associated Press melaporkan Lavrov mesti dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.
Hal tersebut dikonfirmasi tiga pejabat pemerintahan Indonesia yang berbicara secara anonim. Menurut laporan Associated Press, Lavrov dilarikan ke rumah sakit terkait masalah jantung.
Menanggapi laporan tersebut, Zakharova menyebutnya sebagai "kepalsuan" dari media Barat. Lavrov sendiri menyampaikan bahwa jurnalis Barat semestinya "lebih jujur."
"Dan untuk sepuluh tahun mereka telah menulis tentang presiden kami (Vladimir Putin) yang jatuh sakit. Secara umum, ini adalah permainan yang tidak baru dalam politik," kata Lavrov.
Baik Lavrov ataupun Zakharova tidak menyinggung apakah menteri luar negeri itu sempat mengunjungi rumah sakit lalu dipulangkan atau tidak mengunjungi rumah sakit sama sekali.
Dilansir Sky News, Gubernur Bali I Wayan Koster pun meluruskan bahwa Lavrov sempat mengunjungi rumah sakit untuk "pengecekan kesehatan", kemudian "langsung dipulangkan."
Baca Juga: Pemimpin Barat Enggan Dekat-Dekat Lavrov, Tak Ada Foto Keluarga di KTT G20 Bali?
Sumber : Kompas TV/TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.