Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Warga Ukraina Gembira Tentara Rusia Mundur dari Kherson, Pejabat Ingatkan Perang Belum Usai

Kompas.tv - 13 November 2022, 07:29 WIB
warga-ukraina-gembira-tentara-rusia-mundur-dari-kherson-pejabat-ingatkan-perang-belum-usai
Warga Ukraina berkumpul di pusat kota Kyiv atau Kiev untuk merayakan direbutnya kembali kota Kherson, Ukraina, Jumat, 11 November 2022. (Sumber: AP Photo/Bernat Armangue)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

KIEV, KOMPAS.TV - Pejabat Ukraina memperingatkan perang belum usai meski warganya telah bergembira dengan mundurnya tentara Rusia dari Kherson.

Para warga Kherson menyambut datangnya tentara Ukraina, Jumat (11/11/2022),

Hal itu terjadi setelah mundurnya tentara Rusia dari wilayah yang sudah diduduki sejak Februari lalu itu. 

Kegembiraan itu juga terlihat di sejumlah wilayah Ukraina, termasuk di Kiev.

Baca Juga: Ukraina Beri Sinyal Teruskan Serangan Balik terhadap Pasukan Rusia usai Kherson Jatuh

Mundurnya pasukan Presiden Vladimir Putin dari Kherson, disebut sebagai pukulan keras bagi Rusia, karena Kherson merupakan kota penting.

Namun, pejabat Ukraina memperingatkan bahwa perang dengan Rusia belumlah usai.

Penasihat Kementerian Pertahanan Ukraina, Yuriy Sak, mengingatkan masih terlalu cepat untuk rileks.

“Kami selalu percaya, bahwa kami akan membebaskan Kherson, dan kami percaa diri bahwa usia mulai percaya mereka tak bisa memenangkan perang ini,” katanya dikutip dari BBC, Minggu (13/11/2022).

“Kami melihat kepanikan di pejabat mereka. Kami melihat kepanikan di mesin propaganda mereka. Ini memang saat yang penting, tapi perang masih jauh dari berakhir,” tambahnya.

Pembantu Wali Kota Kherson, Roman Golovnya, mengungkapkan Kherson saat ini kekurangan air, obat-obatan dan makanan.

Tetapi ia menegaskan saat ini pasokan darurat sudah sudah mulai tiba dari kota terdekat, Mykolaiv.

Baca Juga: Kherson Direbut Kembali Ukraina 6 Pekan Usai Referendum, Pengamat: Kegagalan Luar Biasa bagi Rusia

Golovnya mengungkapkan, saat ini warga yang tinggal di Kherson hanya sekitar 70.000 hingga 80.000 orang, berkurang jauh dari sebelum perang yaitu 320.000 orang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan, tentara Rusia merusak semua infrastruktur penting sebelum mundur dari Kherson.


 

Infrastruktur tersebut antara lain komunikasi, pasokan air, panas dan kelistrikan.

Masih belum diketahui kapan listrik bisa dipulihkan di Kherson, tetapi area terdekat diperkirakan dalam beberapa hari ke depan.




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x