Kim Jong-Un Ingin Perkuat Persenjataan Korea Utara di Luar Angkasa, Bentuk Departemen Baru

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan ingin memperkuat persenjataan di angkasa.

Ia pun memerintahkan reorganisasi dari Komando Pasukan Strategis, termasuk pembentukan departemen baru, yaitu Departemen Strategi Luar Angkasa.

Sebuah sumber Daily NK dari militer Korea Utara mengungkapkan pada Senin (7/11/2022), Komando Tertinggi Korea Utara telah memberikan perintah itu pada pertengahan Oktober.

Perintah itu termasuk instruksi untuk mengatur ulang Komando Pasukan Strategis, dengan maksud mengembangkan kekuatan tempur nuklir negara secara tak terbatas dan dipercepat.

Baca Juga: Indonesia Dipuji Rusia karena Promosikan Agenda Pemersatu di G20

Sumber tersebut mencatat bahwa implementasi perintah itu akan dilakukan pada 1 November.

Terkait pembentukan Departemen Strategi Luar Angkasa, sumber itu mengungkapkan bahwa misi dari departemen baru itu adalah militerisasi dan persenjataan di luar angkasa.

“Akan ada banyak satelit pengintai militer yang akan dikerahkan, serta mengarahkan operasi strategis luar angkasa,” ujar sumber tersebut.

 

Pembentukan departemen menunjukkan bahwa Korea Utara bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan rencana lima tahun (2021-2025) untuk mengembangkan ilmu pertahanan dan sistem senjata baru.

Hal itu termasuk penyebaran operasional satelit pengawasan militer.

Menariknya, pembentukan departemen baru ini terjadi saat satelt pengawasan militer masih dalam pengembangan.

Baca Juga: Putin Kirim 30 Kuda Ras Terkenal ke Kim Jong-Un, Disebut Bayaran Bantu Perang Rusia di Ukraina

Memang, sebagian besar departemen baru di Komando Tertinggi telah dibentuk setelah pasukan masing-masing dikerahkan ke lapangan.

Komando Tertinggi dilaporkan sangat mementingkan pembentukan Departemen Komando Luar Angkasa yang baru.

Sumber itu mengatakan Komando Tertinggi percaya pembentukan Departemen Komando Luar Angkasa dalam Komando Pasukan Strategis akan meningkatkan upaya khusus untuk melaksanakan maksud Kim Jong-un menaklukkan dan memiliterisasi luar angkasa.

“(Komando Tertinggi) memberikan arti penting pada pembentukan Departemen Luar Angkasa yang baru, dengan mengatakan sateit pengawasan militer yang dikerahkan dengan pasukan strategis akan menjadi mata, telinga, dan sarag unit yang mengoperasikan senjata nuklir taktis,” katanya.