PHNOM PENH, KOMPAS.TV – Ukraina, yang berusaha menangkis serangan Rusia, menandatangani instrumen aksesi Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara, Kamis (10/11/2022).
Sebanyak 50 negara kini telah bergabung dengan pakta perdamaian ASEAN, yang awalnya ditandatangani di antara negara-negara anggota ASEAN pada tahun 1976 untuk mempromosikan perdamaian dan kerja sama di kawasan tersebut, seperti dilaporkan Straits Times, Kamis.
Ini merupakan prasyarat bagi negara-negara yang ingin menjalin kemitraan formal dengan ASEAN.
China, India, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia termasuk di antara penandatangan lainnya.
Prinsip-prinsip kunci perjanjian itu adalah saling menghormati kemerdekaan dan integritas teritorial, penyelesaian perselisihan dengan cara damai, dan penolakan ancaman atau penggunaan kekuatan.
Aksesi Ukraina ke perjanjian itu dipandang sebagai tanda dukungan untuk Ukraina, meskipun sikap anggota ASEAN yang berbeda terhadap serangan Rusia.
Sementara Singapura memberlakukan sanksi terhadap Rusia, negara-negara anggota ASEAN lainnya seperti Laos dan Vietnam, yang mengandalkan Rusia untuk peralatan militer, menghindari kritik langsung terhadap Moskow.
Baca Juga: Pengamanan KTT ASEAN Phnom Penh Sangat Ketat
Thailand, Vietnam dan Laos abstain dari pemungutan suara pada Oktober di Majelis Umum PBB yang mengutuk Rusia karena mencoba mencaplok beberapa wilayah Ukraina.
Kamboja, yang memimpin ASEAN tahun ini, turut mensponsori resolusi tersebut.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, yang tiba di Phnom Penh pada Selasa (8/11/2022) malam, menandatangani perjanjian itu atas nama negaranya.
Pada Rabu (9/11/2022), ia mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
“Kami fokus pada kerja sama bilateral dan ketahanan pangan global,” cuit Kuleba, Rabu.
Pertemuan langsung itu menyusul panggilan telepon antara Hun Sen dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 1 November, ketika kedua negara sepakat untuk menunjuk duta besar untuk meningkatkan hubungan diplomatik.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.