JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022. Pertemuan para pemimpin negara itu diagendakan berlangsung di Bali.
KOMPAS.TV merangkum serba-serbi G20, menyitat keterangan dari laman resmi.
G20 adalah platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara maju dengan negara berkembang signifikan di dunia. Kelompok ini berperan mengamankan pertumbuhan ekonomi global dan kemakmuran di masa mendatang.
G20 awalnya merupakan ajang pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral pada 1999. Lambat laun, G20 menjelma jadi KTT rutin yang melibatkan pemimpin negara. KTT G20 pertama dihelat pada 14-15 November 2008 di Amerika Serikat.
Saat itu, para pemimpin dunia mengambil respons atas dampak krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat. Usai pertemuan itu, masing-masing sepakat mengadakan pertemuan lanjutan yang bergulir sampai saat ini.
Baca Juga: Menkominfo: KTT G20 Dilput 2.128 Wartawan dari Dalam dan Luar Negeri, Putin-Zelenskyy Hadir?
Anggota G20 meliputi 20 negara yang mewakili 60 persen populasi dunia, 80 persen PDB dunia, serta 75 persen perdagangan internasional. Berikut daftar negara anggota G20:
Sebanyak 21 kepala negara tersebut bakal mengikuti KTT G20 di Bali, baik secara langsung maupun via daring.
Presiden Jokowi pada Selasa (8/11) mengatakan, sekitar 17 hingga 18 pemimpin negara telah mengonfirmasi kehadiran secara langsung di Bali.
Ket: *Spanyol berstatus tamu tetap dalam agenda G20.
Baca Juga: Digandeng Indonesia Bangun Megaproyek Pusat Data Nasional di Bekasi, Prancis: Ini Tantangan Nyata
Dalam KTT yang digelar tiap tahun, terdapat agenda pertemuan Sherpa (negosiasi untuk mencapai kesepakatan antar-pemimpin), kelompok kerja, dan acara khusus lainnya.
G20 tak memiliki sekretariat permanen, sehingga presidensi G20 dilakukan secaa bergilir antarnegara anggota setiap tahun.
Negara berstatus presiden G20 bekerja sama dengan pendahulu dan penerusnya, guna memastikan kelangsungan agenda. Tiga negara berkepentingan itu dikenal dengan istilah Troika.
Saat ini Italia (Presidensi 2021), Indonesia (Presidensi 2022), dan India (Presidensi 2023) adalah negara Troika.
Baca Juga: Kenali Fasilitas Kereta Cepat Jelang Uji Dinamis Pekan Depan, Ini Beda Kereta Merah dan Kuning
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.