DODOMA, KOMPAS.TV - Sebuah pesawat jatuh di danau Victoria di Tanzania, Minggu (6/11/2022) ketika berusaha mendarat di bandara terdekat.
Penerbangan PW494, yang dioperasikan Precision Air menerjang danau terbesar di Afrika tersebut karena badai dan hujan deras,
Dilaporkan oleh Perdana Menteri Tanzania, Kassim Majaliwa sekitar 19 orang tewas pada insiden tersebut.
Korban tewas termasuk dua pilot dari pesawat tersebut.
Baca Juga: Pesawat Jatuh ke Danau Terbesar di Arfika: 19 Orang Tewas, 24 Selamat
Dikutip dari OFM, Albert Chalamila, Kepala Wilayah Kagera, Tanzania, mengungkapkan dua pilot sempat selamat saat pesawat jatuh.
Bahkan mereka sempat menghubungi petugas penyelamat dari kokpit sebelum pasokan oksigen keduanya berkurang.
Chalamila mengatakan ketika petugas penyelamat telah mencapai mereka, keduanya ditemukan telah tewas.
Tetapi dua pramugari yang bertugas di pesawat tersebut dilaporkan selamat.
Precision Air mengidentiikasi pesawat tersebut sebagai ATR42-500.
Diperkenalkan nyaris 40 tahun lalu, ATR42 merupakan seri lebih kecil dari dua seri turboprop jarak pendek yang dibuat ATR, perusahaan patungan Airbus dan Leonardo.
Baca Juga: Cerita Bocah 8 Tahun Balas Gigit Kobra hingga Mati, Sang Anak Malah Selamat
Menurut Aviation-safety.net, sebuah basis data keselamatan, kecelakaan terakhir pesawat itu terjadi pada 2017.
“Precision Air menyampaikan simpati terdalam kepada keluarga dan rekan-rekan penumpang dan awak yang terlibat dalam kecelakaan tragis ini,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan Precision Air.
“Perusahaan akan berusaha memberikan informasi dan bantuan apa pun yang mereka perlukan di masa sulit ini,” ucapnya.
Pihak ATR sendiri belum memberikan keterangan mengenai kecelakaan ini.
Sumber : OFM
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.