Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pasokan Listrik di Kiev dan Sekitarnya Terputus, Ukraina Berlakukan Pemadaman Bergilir

Kompas.tv - 5 November 2022, 20:31 WIB
pasokan-listrik-di-kiev-dan-sekitarnya-terputus-ukraina-berlakukan-pemadaman-bergilir
Operator listrik negara Ukraina pada Sabtu mengumumkan pemadaman berjadwal reguler di Kiev dan tujuh wilayah lain di negara itu setelah serangan menghancurkan infrastruktur energi Rusia. (Sumber: New York Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV — Operator listrik negara Ukraina pada Sabtu (5/11/2022) mengumumkan pemadaman berjadwal reguler di Kiev dan tujuh wilayah lain di negara itu setelah serangan menghancurkan infrastruktur energi Rusia.

Melansir Associated Press, langkah itu dilakukan saat pasukan Rusia terus menggempur kota dan desa Ukraina dengan rudal dan drone, hingga menimbulkan kerusakan pada pembangkit listrik, pasokan air, dan sasaran sipil lainnya dalam operasi pengeboman besar-besaran pada perang yang berlangsung masuk sembilan bulan itu.

Ukrenergo, satu-satunya operator saluran transmisi tegangan tinggi Ukraina, mengatakan dalam sebuah pernyataan online, Sabtu (5/11) bahwa pemadaman terjadwal akan berlangsung di ibu kota dan wilayah sekeliling Kiev serta beberapa wilayah di sekitarnya seperti Chernihiv, Cherkasy, Zhytomyr, Sumy, Poltava, dan Kharkiv.

Pemadaman untuk "kelompok konsumen tertentu" akan terjadi setiap hari "sesuai dengan jadwal khusus yang dibuat oleh operator jaringan distribusi untuk setiap wilayah," kata pernyataan itu.

Pemadaman diperkirakan berlangsung selama enam jam dan lebih setiap hari.

Ukraina bergulat dengan pemadaman listrik dan gangguan pasokan air sejak Rusia mulai melepaskan rentetan besar serangan rudal dan drone tempur yang menyasar infrastruktur energi negara itu bulan lalu.

Moskow mengatakan mereka menggempur sebagai tanggapan atas serangan Ukraina di Krimea, wilayah yang dicaplok Rusia tahun 2014. Ukraina membantah tuduhan itu.

Sementara itu, penembakan Rusia di wilayah Ukraina berlanjut hingga dini hari Sabtu. Sekitar 40 peluru ditembakkan semalam di kota Nikopol, kata Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko di Telegram.

Baca Juga: Tetua Dunia Kirim Pesan ke Zelensky: Perang Rusia-Ukraina Tak Bisa Dimenangkan, Akhiri dengan Dialog

Operator listrik negara Ukraina hari Sabtu mengumumkan pemadaman berjadwal reguler di Kiev dan tujuh wilayah lain di negara itu setelah serangan menghancurkan infrastruktur energi Rusia. (Sumber: New York Times)

Pasukan Rusia menargetkan kota dan daerah sekitarnya dari artileri berat. Dua kebakaran terjadi, dan lebih dari selusin bangunan perumahan dan utilitas, serta pipa gas rusak, kata pejabat itu.

Di tempat lain di kawasan itu, pasukan Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak dan proyektil lainnya, menurut Reznichenko.

Di wilayah Mykolaiv selatan, penembakan semalam di daerah pedesaan merusak beberapa rumah, tetapi tidak menimbulkan korban, kata Gubernur Mykolaiv Vitali Kim di Telegram.

Pasukan Rusia juga menembakkan rudal ke wilayah tenggara Zaporizhzhia, yang dianeksasi Moskow dan sebagian besar masih diduduki.

Menurut Gubernur daerah Oleksandr Starukh, serangan itu terjadi tak lama setelah tengah malam dan merusak bangunan tiga bisnis, serta sejumlah mobil.

Di wilayah Donetsk timur, yang juga dianeksasi dan sebagian diduduki oleh Rusia, delapan kota dan desa telah diserang, termasuk Bakhmut, Avdiivka, dan Porkovsk.

Menurut kantor kepresidenan Ukraina, setidaknya tiga warga sipil tewas dan delapan lainnya terluka selama 24 jam terakhir oleh penembakan Rusia di sembilan wilayah Ukraina, di mana drone, rudal dan artileri berat digunakan.

Di wilayah Kherson yang diduduki Rusia, di mana serangan balasan Ukraina sedang berlangsung, militer Rusia terus menculik penduduk setempat, kata kantor kepresidenan, dengan kasus terbaru terjadi selama 24 jam terakhir.


 




Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x