LIMA, KOMPAS.TV - Spider-Man, Captain America, Thor dan Catwoman bekerja sama menangkap pengedar narkoba.
Ternyata mereka adalah polisi yang melakukan operasi penyamaran untuk menangkap pengedar narkoba saat Halloween di Lima, Peru.
Operasi penangkapan, “Operasi Marvel” melibatkan empat polisi yang menyamar dengan berpura-pura merekam video promosi untuk konser Halloween.
Para superhero itu berjalan melalui jalan-jalan di Lima sampai mereka mencapai rumah target.
Baca Juga: Tolak Cinta Rekan Kerja, Perempuan Ini Tewas Ditembak di Luar Kantornya
Dikutip dari Daily Star, Captain America meminjam palu Thor untuk menjebol pintu rumah pelaku.
Sementara itu, superhero lainnya bergabung dengan 10 polisi yang mendukung mereka meakukan penangkapan narkoba yang besar.
Pada pernyataannya, Selasa (1/11/2022), para kriminal awalnya menganggap penggebrekan itu adalah tipuan Halloween.
Namun, mereka menyadari bahwa itu nyata setelah Spider-Man beraksi dan menjatuhkan salah seorang penjual ke lantai.
Gambar-gambar setelah penangkapan tersebut menunjukkan para kriminal itu telah diborgol dan para superhero itu berdiri bersama mereka dengan barang-barang sitaan mereka.
Polisi menangkap tiga pria dan satu perempuan, dan menyita 3.250 paket kecil pasta kokain, 287 kantong kokain, dan 127 ganja.
Di Peru, satu kilogram pasta kokain dijual sekitar 330 poundsterling atau setara Rp5,8 juta.
Sedangkan kokain hidroklorida, merupakan bentuk murni dari obat-obatan itu dijual sekitar 869 poundsterling (Rp15,3 juta).
Baca Juga: Kisah El Chapo, Bandar Narkoba Meksiko yang Membuat Polisi, Jaksa dan Tentara Tak Punya Wibawa
“Di gedung ini, seluruh keluarga mendedikasikan diri mereka untuk penjualan kecil obat-obatan, ibu, ayah dan anak-anak juga,” kata Kolonel Polisi David Villanueva kepada El Pais.
“Mereka akan menjual obat-obatan di taman terdekat, tetapi pada jam-jam ketika mereka tak menjual, mereka pergi ke jalan-jalan terdekat dan mencuri ponsel,” tambahnya.
Uniknya, ternyata ini bukan pertama kalinya polisi di Peru menyamar dengan kostum aneh untuk melakukan penggerebekan narkoba.
Pada 2020, pasukan anti-narkoba menyamar sebagai Sinterklas dan kurcaci untuk menangkap penjual narkoba di Lima.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.