BALI, KOMPAS.TV - Indonesia dipuji setelah selenggarakan forum keagamaan jelang G20, yaitu R20, di Bali, Rabu (2/11/2022).
Forum R20 itu menjadi forum keagamaan jelang G20 yang pertama kali diadakan.
Forum R20 diorganisir oleh organisasi Muslim terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Liga Muslim Dunia (LMD).
Forum ini menjadi bagian dari serangkaian event yang diinisiasi di bawa presidensi Indnesia di G20.
Baca Juga: Disebut Bakal Serang Arab Saudi dalam Waktu Dekat, Begini Respons Iran
Sebanyak lebih dari 300 pemimpin agama dan cendekiawan dari seluruh dunia menghadiri pertemuan selama dua hari itu.
Sekretaris Jenderal LMD, Dr Mohammed Bin Abdulkarim Al-Issa memuji dan menyambut baik forum R20 ini.
Pada pidato pembukaannya, ia mengungkapkan forum ini akan membangun jembatan antara Timur dan Barat.
“Saya senang diluncurkannya inisiatif untuk membangun jembatan antara Timur dan Barat untuk dunia yang saling mengerti lebih baik, perdamaian, dan bersama menerima masyarakat,” katanya dikutip dari Arab News.
Baca Juga: Sebut Tangan Putin Berlumuran Darah, Ukraina Minta Rusia Diasingkan dari G20
“Kami berdiskusi dengan platform ini banyak inisiatif yang terdiri dari keragaman manusia, keragaman agama dan keragaman peradaban pada platform persaudaraan manusia,” ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin NU, Yahya Cholil Staquf, mengatakan inisiatif R20 datang dari keprihatinan yang tulus dari kepercayaan semua orang, tentang masa depan uma manusia.
“Atas nama NU, saya ingin menunjukkan rasa terima kasih keami kepada MND, dan khususnya kepada Dr. Mohammed Bin Abdulkarim Al-Issa, atas kesediaannya berkolaborasi dengan NU, untuk menyelenggarakan forum ini,” tuturnya.
“Semoga berkah Tuhan, dan bimbingan, serta pertolongan-Nya selalu bersama kita pada acara ini dan setelahnya, dan upaya bersama kita bisa berkontribusi positif dan konstruktif bagi umat manusia,” ucapnya.
Sumber : Arab News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.