Menurut SPC Group, boks roti itu mereka kirim sebagai hadiah utuk memberikan dukungan kepada pegawai pemakaman.
Pernyataan SPC Group itu pun membuat marah netizen yang kemudian mengkritik perusahaan tersebut di media sosial.
“Saya pikir jika itu memang hadiah untuk dikirim ke semua pegawai, itu terlalu kasar,” ujar salah seorang netizen.
“Apakah kepala mereka hanya dekorasi? Karena mereka mengirim roti dari pabrik tempat ia tewas,” kata yang lainnya.
Netizen lain pun menegaskan bahwa ia tak akan membeli roti dari SPG Group lagi.
“Saya pasti tak akan memberli roti dari mereka lagi. Membuat saya muak, dan saya tak ingin melihat mereka lagi,” tulisnya di media sosial.
Kelompok masyarakat sipil juga mengkritik tindakan perusahaan yang tak memiliki empati terhadap keluarga yang sedang berduka.
Selain itu, banyak yang mengkritik cara manajemen meminta maaf kepada korban dan keluarganya, serta janji untuk mencegah terulangnya insiden tersebut, yang dinilai tidak tulus.
Baca Juga: Enggak Kenal Lelah! Burung Godwit Cetak Rekor Dunia, Terbang Nonstop Alaska ke Australia 11 Hari
“Pada pemakaman, mereka harus memikirkan semua yang telah disakiti,” ujar Direktur Eksekutif Yayasan Masyarakat Sipil Jo Jung Geon.
“Keluarga yang berduka adalah orang yang kehilangan anggota keluarganya karena sistem buruk dari pabrik. Perusahaan seharusnya tak hanya memikirkan protokol perusahaan untuk mengirim hadiah dukungan untuk pemakaman,” tambahnya.
Ia juga meminta SPC Group meminta maaf secara tulus kepada keluarga dan menjelaskan apa yang terjadi.
Sumber : Allkpop
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.