JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemulangan jenazah Novita Kurnia Putri, WNI korban penembakan di Amerika Serikat (AS), masih terkendala masalah teknis.
"Kita udah siap semua, tinggal nunggu dari sana saja," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Rabu (26/10/2022).
Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk keluarga Novita, Duta Besar AS dan Menteri Luar Negeri RI.
"Sudah komunikasi, WhatsApp-an sama keluarganya setelah videonya viral. Saya juga sudah komunikasi dengan kementerian luar negeri, sudah diurus," terang Ganjar
Kendati demikian, ia menyebut bahwa masih ada sejumlah kendala untuk memulangkan perempuan asal Semarang itu.
"Memang ada problem teknis di sana, terkait rumah sakit dan surat keterangan kematian. Waktu Dubes AS datang ke sini, saya sampaikan kepada beliau agar bisa dibantu untuk memulangkan," kata Ganjar.
"Intinya, keluarga minta bisa dipulangkan secepatnya," tegasnya.
Baca Juga: Fakta Kasus Novita, WNI Asal Semarang yang Tewas Diberondong 100 Peluru di AS
Sebelumnya diwartakan oleh KOMPAS.TV, Novita (25) meninggal saat rumahnya di Texas, AS, diberondong ratusan peluru oleh dua remaja pada Selasa (4/10).
Pelaku sempat kabur menggunakan kendaraan bermotor, tetapi Sheriff Bexar County, Javier Salazar memastikan keduanya sudah ditangkap.
"Kedua remaja itu mendatangi tempat ini dan melakukan penembakan drive-by, tetapi mereka menembaki rumah yang salah," kata Salzar.
Setelah peristiwa tersebut, pihak Kementerian Luar Negeri RI membantu agar jenazah Novita bisa lekas dipulangkan ke Indonesia.
Dewi Wulan Puspita, kerabat korban, mengatakan jenazah Novita siap dipulangkan minggu ini.
"Minggu ini harusnya sudah sampai Semarang, tetapi detailnya saya tak tahu, kerana memang beda alurnya" kata Wulan, Selasa (25/10).
Baca Juga: Duka Keluarga Novita Kurnia WNI Korban Tewas Penembakan di AS: Tunggu Jenazah di Semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.