Kompas TV internasional kompas dunia

Lowongan Kerja Ini Sepi Peminat padahal Gajinya Capai Rp823 Juta dan Diberi Fasilitas Helikopter!

Kompas.tv - 23 Oktober 2022, 17:40 WIB
lowongan-kerja-ini-sepi-peminat-padahal-gajinya-capai-rp823-juta-dan-diberi-fasilitas-helikopter
Ilustrasi. Pemandangan alam di Haast, South Westland, Selandia Baru. Foto ini diunggah pada 28 November 2007. Upah yang ditawarkan untuk pengawas keanekaragaman hayati di sini mulai 41.000 dolar AS (Rp637 juta) hingga 53.000 dolar AS (Rp823 juta) per tahun. Tertarik? (Sumber: Engmark via Wikimedia)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

WELLINGTON, KOMPAS.TV - Pekerjaan ini memberi Anda kesempatan mengeksplorasi alam liar daerah terpencil Selandia Baru dengan fasilitas berupa perahu jet atau helikopter. Namun, sejak lowongan dibuka, pekerjaan ini masih sepi peminat, baru mendapatkan tiga pelamar.

Pekerjaan tersebut adalah pengawas keanekaragaman hayati di Haast, daerah di ujung barat Taman Nasional Gunung Aspiring, Pulau Selatan, Selandia Baru.

Pekerjaan ini disebut-sebut sebagai pekerjaan impian bagi mereka yang suka menikmati pemandangan alam.

Upah yang ditawarkan pun cukup tinggi, apalagi untuk ukuran orang Indonesia. Kementerian Konservasi Selandia Baru menawarkan gaji mulai 41.000 dolar AS (Rp637 juta) hingga 53.000 dolar AS (Rp823 juta) per tahun.

Baca Juga: Kejar Pemulihan Ekonomi, Indonesia dan Selandia Baru Jalin Kerja Sama di Berbagai Bidang


Meskipun demikian, pekerja juga diberi tanggung jawab besar. Apalagi, pekerjaan ini bersinggungan langsung dengan satwa-satwa yang terancam punah seperti kiwi dan penguin.

"Ini adalah pekerjaan di salah satu lingkungan alami paling menakjubkan yang bisa ditawarkan negara ini. Itu spektakuler," Manajer Operasi Kementerian Konservasi di South Westland Wayne Costello kepada Stuff, Rabu (19/10/2022).

"Namun, ini bukan untuk sembarang orang. Anda harus mandiri dan bisa bekerja di luar ruangan. Jika Anda tertarik dengan opera dan teater, ini (pekerjaan) barangkali bukan untuk Anda," lanjutnya.

Haast, daerah kecil berpenduduk 200 jiwa, terletak di kawasan yang memiliki status warisan dunia yang setara dengan Great Barrier Reef Australia dan Grand Canyon AS.

Kawasan ini kaya dengan hutan hujan, gletser, dan pegunungan yang menjulang.

Tugas utama dari pengawas keanekaragaman hayati di Haast adalah memimpin sebuah tim untuk melindungi spesies asli kawasan South Westland yang terancam.

Di antarnaya adalah kiwi tokoeka Haast yang hanya ada sekitar 500 ekor di dunia dan tawaki (penguin), spesies terlangka ketiga di dunia.

Petugas juga akan diminta untuk melakukan kontrol predator, memonitor anjing laut dan kadal di kawasan tersebut.

Baca Juga: Perahu Pemancing di Selandia Baru Dijungkalkan Paus, Lima Orang Tewas
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x