MOSKOW, KOMPAS.TV - Tentara sukarelawan Rusia mengungkapkan kekesalannya ke Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tentara yang merupakan pasukan mobilisasi militer dari Krasnodardi mengungkapkan kekesalannya dalam video yang diunggah di media sosial.
Mereka mengatakan telah dibuang seperti anjing, dan ditelantarkan begitu saja di medan perang Ukraina.
Baca Juga: Laman Pasar Kripto Buka Taruhan 'Akahkah Rusia Gunakan Senjata Nuklir?', Berhadiah 17 Kali Lipat
Para tentara itu menambahkan, mereka harus tinggal di sebuah lubang, di mana mereka dipaksa untuk menggalinya dengan tangan dan kekurangan baik amunisi serta obat-obatan untuk merawat mereka yang sakit.
“Selama sebulah kami disiapkan untuk sesuatu, meski tidak jelas untuk apa. Kami diantarkan dan ternyata berada di suatu lapangan di Ukraina,” tutur tentara itu dikutip dari Express.
“Kami dibuang seperi anjing, di lapangan ini. Kami hidup hanya di lapangan ini. Tak ada informasi, tak ada perintah. Tak ada radio, amunisi, tak ada apa pun,” tambahnya.
Mobilisasi militer parsial yang diperintahkan Putin di Ukraina membuat banyak pria Rusia ketakutan.
Banyak yang akhirnya melarikan diri ke negara-negara tetangga untuk menghindarinya.
Baca Juga: Jerman akan Latih Hingga 5.000 Tentara Ukraina, Setara Brigade Tempur
Selain itu, muncul banyak kisah mengerikan mengenai kehidupan tentara sukarelawan Rusia di Ukraina.
Mobilisasi militer parsial Rusia sendiri dilakukan sejak 21 September lalu, bertepatan dengan berkurangnya wilayah pendudukan Rusia di Ukraina karena serangan balik Ukraina.
Mobilisasi militer parsial itu dilakukan untuk menambah 300.000 pasukan Rusia di Ukraina.
Sumber : Express
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.