Tambang Batu Bara di Turki Meledak, 25 Pekerja Tewas, Puluhan Masih Terjebak di Dalam Tanah

ANKARA, KOMPAS.TV - Ledakan tambang batu bara di Provinsi Bartin, Turki, pada Jumat (14/9/2022), menewaskan sedikitnya 25 orang dari total 36 korban yang sudah dievakuasi. Puluhan lainnya dilaporkan masih terjebak di dalam tanah.

Kantor Berita Turki Anadolu Agency melaporkan ledakan terjadi sekitar pukul 18.45 petang waktu setempat itu.

Melalui sebuah pernyataan, Gubernur Bartin menyebut, "36 pekerja tambang kami dievakuasi dari lokasi kecelakaan, 25 di antaranya kehilangan nyawa, lalu 6 pekerja lainnya dikirim ke rumah sakit di Istanbul untuk mendapat perawatan."

Tiga penambang saat ini dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif, demikian Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan, kepada wartawan di Amasra, sebuah distrik di Bartin.

Baca Juga: Duh, Obat Kedaluwarsa Tewaskan 10 Pasien Anak Pengidap Leukemia di Yaman

Di sisi lain, Menteri Energi Fatih Donmez sudah mengidentifikasi penyebab terjadinya bencana itu. Temuan dini menunjukkan, ledakan terjadi karena fireamp, campuran bahan peledak dari gas yang mudah terbakar di tambang.

Hingga kini, hampir 150 personel masih terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan kepada total 110 pekerja tambang. Otoritas belum merilis hasil aktual pencarian, tetapi korban jiwa dilaporkan masih sangat mungkin bertambah.

Kejadian ini membuat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membatalkan rencana kunjungannyai ke Diyarbakir, demi pergi ke Amasra pada Sabtu (15/9).

Dalam sebuah tweet, Erdogan menyebut operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung “cepat.”

Baca Juga: Canggih, China Mulai Uji Coba Taksi Terbang di Dubai