KIEV, KOMPAS.TV - Seorang remaja Ukraina berusia 17 tahun telah menciptakan drone untuk melacak ranjau darat.
Ia sukses menciptakan pesawat tanpa awak itu meski terpaksa harus kabur dari rumahnya di Kiev karena serangan Rusia.
Igor Klymenko mendapat penghargaan Pelajar Global Chegg.org dengan hadiah sebesar USD100.000 atau setara Rp1,5 miliar pada Clinton Global Initiative di New York.
Penghargaan itu diberikan kepada pelajar yang memberikan dampak kepada masyarakat, pembelajaraan dan kehidupan rekan-rekan mereka.
Baca Juga: Rusia Membela Diri Meski Pasukannya Kabur dari Lyman: Mundur Demi Jalur yang Lebih Menguntungkan
Klymenko harus meninggalkan Kiev, setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada Februari lalu.
Ia dan keluarganya pindah ke pinggiran kota dan terpaksa berlindung di rubanah ketika Rusia meningkatkan serangannya.
Dilansir Express, Minggu (2/10/2022), setelah tiga pekan di perlindungan, ia memutuskan melanjutkan hobinya membangun purwarupa drone yang mampu mendeteksi ranjau darat yang belum meledak.
Kemudian mengirimkan koordinat mereka ke pengguna dari jarak jauh.
“Saya tinggal dengan delapan orang. Sepanjang waktu, saya mendengar ledakan, roket, pesawat dan itu memerlukan konsentrasi, hanya untuk fokus dan tak memikirkan perang,” ujarnya.
Remaja itu bekerja dengan para ilmuwan dan programmer untuk mengasah Quadcopter Pendeteksi Ranjau-nya, meski ia menghabiskan tahun seniornya berlindung dari serangan.
Saat ini, ia tengah mengerjakan dua purwarupa untuk peralatan, dan dua paten Ukraina.
Baca Juga: Tragedi Laga Arema Vs Persebaya Sampai Diberitakan Media Asing, Soroti Banyaknya Korban Tewas
Klymenko menegaskan penghargaan yang diterimanya telah memberinya kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia cerita dirinya.
Selain itu, menunjukkan kepada dunia mengenai masalah ranjau darat, dan menunjukkan bagaimana itu mempengaruhi orang-orang.
Ia menambahkan bahwa ini merupakan kesempatan yang bagus untuk menemukan orang-orang yang ingin mengembangkan alat ini bersama-sama dengannya untuk menyelamatkan nyawa.
Klymenko menegaskan ia akan menggunakan sebagian uang hadiah itu untuk mengembangkan drone-nya.
Sumber : Express
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.