MOSKOW, KOMPAS.TV - Menjelang pengumuman integrasi empat wilayah Ukraina ke dalam Federasi Rusia berdasarkan referendum, para pemimpin empat wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina yang didukung Kremlin sudah tiba di Moskow hari Kamis (29/9/2022) untuk meminta Presiden Vladimir Putin secara resmi memasukkan wilayah mereka ke Rusia.
Seperti laporan Straits Times, pemimpin Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia yang dilantik Moskow mengeklaim penduduk mendukung langkah itu dalam pemungutan suara yang diselenggarakan beberapa hari lalu.
Barat dan Ukraina mengatakan referendum dilakukan dengan tergesa-gesa dan dinilai palsu.
"Saya sudah berada di Moskow," kata Leonid Pasechnik, pemimpin wilayah Luhansk yang memisahkan diri, kepada kantor berita TASS, Kamis (29/9).
Separatis yang didukung Moskow saat ini menguasai sebagian besar Luhansk dan negara tetangga Donetsk sejak 2014 ketika Rusia mencaplok Semenanjung Krimea.
Seorang pejabat yang ditunjuk Moskow dari wilayah Kherson mengatakan, pertemuan direncanakan antara Putin dan para kepala wilayah pendudukan.
"Pertemuan dengan Presiden, tentu saja, dijadwalkan. Saya tidak memiliki informasi ini sekarang, saya tidak bisa mengatakan di mana, apa, kapan," kata Kirill Stremousov kepada program radio pro-Kremlin.
Baca Juga: Cuek akan Protes Barat, Rusia Siap Integrasikan Wilayah Ukraina yang Diduduki Berdasarkan Referendum
Pasukan Rusia mengambil alih Kherson di Ukraina selatan tak lama setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.
Rabu malam, Stremousov mengunggah foto pemimpin separatis Donetsk Denis Pushilin, kepala Kherson Vladimir Saldo yang ditunjuk Moskow dan pemimpin wilayah Zaporizhzhia yang didukung Kremlin Yevgeny Balitsky, mengatakan mereka telah tiba di Moskow.
"Segera kita akan menjadi subjek baru Federasi Rusia," tulis Stremousov di Telegram.
Kiev menyerukan lebih banyak bantuan militer sebagai tanggapan terhadap aneksasi yang diantisipasi dan negara-negara Barat bersumpah tidak akan pernah mengakui pemungutan suara yang diselenggarakan Rusia.
Ibu kota Rusia hari Kamis sedang mempersiapkan perayaan di pusat kota menjelang integrasi ke empat wilayah itu ke dalam Rusia.
Sebelumnya pada Rabu, Moskow bersikeras, pemungutan suara di daerah-daerah pendudukan itu berlangsung adil, meskipun terjadi setelah wilayah itu diduduki secara paksa dengan referendum diorganisir dengan cepat dalam perlombaan melawan serangan balasan Kiev.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.