JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengucapkan rasa bela sungkawa terhadap meninggalnya ulama dan mantan Ketua Persatuan Ulama Internasional Syaikh Yusuf Al-Qaradawi.
Yusuf Al-Qaradawi juga dikenal sebagai pemimpin spiritual gerakan Ikhwanul Muslimin.
Ulama kelahiran Mesir itu meninggal dunia pada usia 96 tahun pada Senin (26/9/2022) petang waktu Indonesia.
Baca Juga: Jenazah Syekh Yusuf Al Qaradawi Dishalatkan Hari Ini di Doha, Qatar
Fadli Zon menyebut Yusuf Al-Qaradawi merupakan ulama besar, tegas, berani, dan cerdas.
"Innalillahi wainnailaihi raajiun. Kita kehilangan seorang ulama besar, Syaikh Yusuf Al Qaradawi, Ketua Al-Ittihaad Al-‘Aalami li’ Ulama’il Muslimin atau Persatuan Ulama Islam Internasional," cuit Fadli Zon di akun Twitter pribadinya.
"Ulama yang tegas, berani, dan cerdas. Al Fatihah."
Semasa hidupnya, Yusuf Al-Qaradawi telah menerbitkan lebih dari 120 buku, mendapat penghargaan-penghargaan internasional, dan sangat berjasa dalam perkembangan ilmu pengetahuan Islam.
Baca Juga: Yusuf Al-Qaradawi, Ulama dan Pemimpin Spiritual Ikhwanul Muslimin Meninggal Dunia
Dirinya juga masyhur kala membawakan salah satu program di saluran televisi Al Jazeera bernama "Syariah dan Kehidupan". Program ini diperkirakan menjangkau puluhan juta penonton di seluruh dunia.
Namun, sejak 2013, Yusuf Al-Qadawari hidup dalam pengasingan di Qatar. Sebabnya, dia memiliki keterkaitan dengan Ikhwanul Muslimin dan diadili pemerintah Mesir bersama mantan presiden Mohamed Morsi yang dikudeta pada 2013 silam.
Secara in absentia, dua tahun setelah pengasingan di Qatar, Yusuf Al-Qaradawi dijatuhi hukuman mati oleh otoritas Mesir.
Sumber : Twitter Fadli Zon
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.