LONDON, KOMPAS.TV - Krisis biaya hidup di Inggris dilaporkan membuat banyak perempuan di negara itu terpaksa menjadi Pekerja Seks Komersil (PSK).
Bahkan seorang istri tentara dilaporkan harus bekerja dalam industri prostitusi tersebut karena krisis keuangan.
Salah satu istri tentara berusia 25 tahun yang juga ibu dua anak, mengatakan ia terpaksa menjadi PSK paruh waktu setelah kehilangan pekerjaannya di kafe.
“Saya memulainya karena putus asa. Suami saya mendapatkan sekitar 28.000 poundsterling (Rp427,7 juta) tetapi biaya hidup terus meningkat, hampir setiap hari kami berjuang. Saya bisa bilang kami hidup dalam kemiskinan,” tuturnya dikutip dari Mirror.
Baca Juga: Waduh! Perempuan Inggris Malah Semakin Banyak yang Berjudi akibat Krisis Biaya Hidup
“Saya bahkan harus pergi ke bank makanan untuk memberikan makan ke keluarga saya. Pada akhir bulan, tak ada uang tersisa, dan kami semakin jatuh ke dalam utang,” ujarnya.
Ia mengungkapkan seseorang di garnisunnya meminjamkan uang dengan bunga besar.
“Stresnya sangat besar, saya berpikir kami mungkin akan berpisah,” katanya.
Perempuan tersebut menikah dengan seorang kopral dan tinggal di sebuah rumah Angkatan Darat (AD).
Ia mengakui suaminya mengetahui pekerjaannya sebagai PSK.
Sumber : Mirror/Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.