LONDON, KOMPAS.TV — Raja Charles III dan Pangeran William melakukan kunjungan mendadak ke jembatan Lambeth, London, untuk menemui dan menyambut antrean rakyat yang melayat jenazah Ratu Elizabeth II.
Seperti laporan Associated Press, Sabtu (17/9/2022), Raja Charles III dan putranya, Pangeran William, berjabat tangan dan mengucapkan terima kasih kepada para pelayat yang mengantre hingga sepanjang 10 kilometer di dekat Jembatan Lambeth pada hari Sabtu (17/9/2022).
Raja Charles III sebelumnya melakukan beberapa perjalanan dadakan sejak ia menjadi raja pada 8 September, dalam upaya untuk bertemu sebanyak mungkin rakyatnya.
Ribuan orang mengantre untuk melihat peti jenazah sang ratu di Westminster Hall, meski harus menunggu selama 16 jam atau lebih.
Raja Charles III menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bertemu dengan pejabat yang tiba di London untuk menghadiri pemakaman ibunya pada hari Senin.
Pada Sabtu pagi, Raja Charles III mengadakan audiensi di Istana Buckingham dengan para pemimpin militer negara itu, yang menyediakan ribuan personel angkatan bersenjata untuk ambil bagian dalam arak-arakan kehormatan pada pemakaman Ratu Elizabeth II, serta membantu mengatur jalan yang penuh sesak dan melakukan tugas seremonial lainnya.
Pada sore hari, raja mengadakan resepsi untuk Gubernur Jenderal Kerajaan, yaitu perwakilan raja di bekas koloni Inggris mulai dari Antigua dan Barbuda hingga Tuvalu.
Dan kemudian pada hari yang sama, Raja Charles III bertemu dengan Perdana Menteri Justin Trudeau dari Kanada, Anthony Albanese dari Australia, Philip Davis dari Bahama, Andrew Holness dari Jamaika dan Jacinda Ardern dari Selandia Baru.
Baca Juga: Momen Raja Charles III Pimpin 3 Adiknya Jaga Peti Mendiang Ratu Elizabeth II di Westminster Hall
Sementara itu di Istana Windsor, ratusan tentara Inggris dari angkatan udara, dan angkatan laut ikut serta dalam gladi bersih pertama dari prosesi yang akan membawa peti jenazah Ratu Elizabeth II ke tempat peristirahatan terakhirnya di Kapel St George yang berada di dalam kompleks Istana Windsor.
Dengan pasukan berbaris di The Long Walk, jalan indah menuju Kastil Windsor, dentuman drum bergema saat marching band berjalan di depan mobil jenazah Sabtu pagi.
Baca Juga: Pria Tak Dikenal Berlari ke Arah Peti Mati Ratu Elizabeth II, Langsung Dihantam Polisi
Pada hari pemakaman Ratu Elizabeth, Senin (19/9/2022), mereka akan melakukan hal yang sama, namun dikelilingi ribuan orang yang diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Windsor untuk perpisahan terakhir dengan ratu, yang meninggal minggu lalu pada usia 96 tahun.
Upacara pemakaman Ratu Elizabeth akan diadakan di Westminster Abbey pada hari Senin di hadapan sekitar 2.000 tamu, termasuk kepala negara yang berkunjung.
Setelah kebaktian gereja, peti jenazah mendiang ratu akan diangkut melewati jantung bersejarah London dengan kereta meriam yang ditarik kuda.
Kemudian jenazah Ratu Inggris itu akan dibawa dengan mobil jenazah ke Kapel St George di Istana Windsor, di mana ratu akan dikebumikan bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu.
Beberapa orang yang tidak akan bisa berada di Windsor pada hari Senin memutuskan untuk bangun lebih awal untuk menonton latihan hari Sabtu.
Penduduk setempat, Katharine Horsfall mengatakan dia menyetel alarmnya pada pukul 03.15. Dia berkata, "Saya pikir itu akan menjadi penghormatan yang luar biasa kepada ratu, penghormatan yang luar biasa, dengan semua arak-arakan kehormatan yang sangat layak dia dapatkan."
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.