LONDON, KOMPAS.TV - Seorang pria tak dikenal dihantam polisi setelah berlari ke arah peti mati Ratu Elizabeth II di Westminster.
Insiden itu terjadi Jumat (16/9/2022) malam waktu setempat, setelah pria itu tiba-tiba berlari merusak antrean pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Pelayat lain yang sedang mengantre melihat insiden itu dengan ketakutan.
Polisi yangt melihat pelaku langsung menariknya dan menghantamnya jatuh ke bawah.
Baca Juga: Wafatnya Ratu Elizabeth, Penanda Sunyi Surutnya Generasi Perang Dunia II dalam Senja Kala Sejarah
Ia pun kemudian ditahan dan ditangkap keluar dari tempat tersebut.
“Pada Jumat, pukul 22.00, petugas dari Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik Kepolisian Metropolitan menangkap seseorang di Aula Westminster karena melakukan gangguan,” bunyi pernyataan mereka dikutip dari Daily Star.
“Ia ditangkap karena pelanggaran di bawah Undang-Undang Ketertiban Umumdan saat ini ditahan,” tambahnya.
Antrean panjang untuk menghormati Ratu Elizabeth II di Aula Westminster mencapai berkilo-kilometer, dan diperkirakan membutuhkan waktu 12 jam hingga sampai depan.
Baca Juga: Gara-gara Pegangan Tangan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Diserang Netizen
Aula Westminster terbuka bagi pelayat hingga pukul 6.30, Senin (19/9) pekan depan, karena pemakaman akan dilakukan setelahnya.
Inggris dilaporkan akan kedatangan banyak pemimpin dunia pada akhir pekan ini, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Arden.
Acara pemakaman Ratu Elizabeth II diduga akan menjadi event internasional terbesar yang pernah digelar di Inggris.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.