MADINAH, KOMPAS.TV – Arab Saudi diperkirakan akan bertambah tajir alias kaya raya menyusul ditemukannya tambang emas baru di Madinah.
Penemuan tambang emas baru itu diumumkan pada Kamis (15/9/2022) lalu. Selain tambang emas, Arab Saudi juga mengumumkan penemuan tambang bijih tembaga.
Badan Survei Geologi negara kerajaan tersebut mengatakan situs tambang emas itu berada di Aba al-Raha yang berada di Madinah.
Sementara tambang bijih tembaga ditemukan di empat titik lokasi di kawasan al-Madi, juga di Madinah.
Dilansir dari Al-Arabiya, penemuan ini diperkirakan akan menarik investasi hingga memperkuat perekonomian Aran Saudi.
Penemuan tambang emas itu diperkirakan akan menarik investasi dengan nilai hingga sebesar USD533 juta atau sekitar Rp8 triliun.
Pertambangan sendiri pada saat ini adalah salah satu sektor penting dalam Visi 2030 yang dicanangkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau Pangeran Salman.
Baca Juga: Wow! Pria Arab Saudi Nikahi 53 Perempuan selama 43 Tahun, Klaim Upaya Cari Kebahagiaan
Pada Juni lalu, ketika Putra Mahkota Saudi itu mengumumkan prioritas nasional untuk sektor penelitian dan pengembangan, tambang jadi fokus utamanya.
Pada Mei, Kementerian Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi menguraikan rencana untuk menarik investasi senilai USD32 miliar atau sekitar Rp480 triliun ke sektor pertambangan.
Target kementerian sendiri adalah mendanai sembilan proyek pertambangan mineral dan logam midstream.
Sebelumnya, pada Januari, Profesor Abdulaziz bin Labon, Ketua Asosiasi Geologi Saudi mengatakan kepada kantor berita Arab Saudi, SPA, bahwa negara kerajaan itu adalah rumah bagi lebih dari 5.300 lokasi mineral.
Itu termasuk beragam batuan logam dan non-logam, bahan bangunan, batu hias dan batu permata yang berada di wilayah Arab Saudi dan akan dieksplorasi.
Baca Juga: Setelah Boleh Menyetir, Kini Perempuan Arab Saudi Dibolehkan Punya Senjata Api
Sumber : Kompas TV/Al Arabiya
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.