ISLAMABAD, KOMPAS.TV - Otoritas Taliban dan Pakistan saling menyalahkan atas baku tembak antara kedua pasukan di perbatasan Afghanistan-Pakistan, Selasa (13/9/2022) malam waktu setempat.
Pada Rabu (14/9), pagi hari usai kejadian, Kabul dan Islamabad merilis pernyataan yang menuduh tetangganya sebagai penyebab baku tembak.
Baku tembak antara personel Taliban dan militer Pakistan sendiri menimbulkan korban di kedua belah pihak.
Menurut kronologi kejadian versi Taliban, personelnya berusaha menghentikan upaya pasukan Pakistan membangun sebuah pos penjagaan dekat perbatasan Distrik Dand-e-Patan, Provinsi Paktika, timur Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Klaim Penutupan Sekolah-Sekolah Perempuan Sesuai Keinginan Orang Tua, Warga Membantah
Wakil juru bicara Taliban, Bilal Karimi menyatakan bahwa pasukan Afghanistan mendatangi pasukan Pakistan untuk berbicara. Namun, kata dia, tiba-tiba pasukan Pakistan menembak.
Karimi menegaskan bahwa tidak boleh ada instalasi militer yang dibangun di dekat perbatasan Afghanistan-Pakistan.
“Masalah ini tengah diselidiki dan para pemimpin (Taliban) telah diberi tahu,” kata Karimi dikutip Associated Press.
Sementara itu, dari pihak Pakistan, Islamabad mengeklaim insiden ini bermula dari penyerangan ke pos jaga di Distrik Kurram, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Pakistan melaporkan bahwa tiga serdadunya tewas akibat tembakan milisi dari seberang perbatasan.
Pakistan dan Taliban sendiri selama ini saling tuduh telah melindungi pemberontak bagi negara masing-masing. Kedua pihak sama-sama membantahnya.
Baca Juga: Parahnya Banjir Pakistan bahkan Terlihat dari Luar Angkasa
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.