Kompas TV internasional kompas dunia

Gedung Empat Lantai di Ibu Kota Yordania Runtuh, 5 Tewas dan 10 Masih Tertimbun

Kompas.tv - 14 September 2022, 20:26 WIB
gedung-empat-lantai-di-ibu-kota-yordania-runtuh-5-tewas-dan-10-masih-tertimbun
Petugas melakukan upaya evakuasi korban runtuhnya sebuah gedung permukiman empat lantai di Amman, Yordania, Selasa (13/9/2022). (Sumber: Raad Adayleh/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

AMMAN, KOMPAS.TV - Sebuah gedung permukiman setinggi empat lantai di Amman, ibu kota Yordania tiba-tiba runtuh pada Selasa (13/9/2022). Hingga berita ini diturunkan, Rabu (13/9), jumlah korban untuk sementara lima orang tewas dan 10 masih tertimbun reruntuhan.

Associated Press melaporkan, pada Rabu (13/9), tim penyelamatan berhasil menyelamatkan seorang korban dari reruntuhan. Tim masih bekerja untuk korban lain yang masih tertimbun.

Menurut laporan Al-Arabiya, korban terkini yang diselamatkan, berusia 50-an tahun, telah terjebak reruntuhan selama lebih dari 20 jam. 

Menurut keterangan saksi mata, petugas penyelamatan bisa berkomunikasi dengan tiga korban lain yang terjebak dan berusaha menyelamatkan mereka.

Baca Juga: Ambruk Sejak 2 Tahun Lalu, Gedung SMP Negeri 5 Kecamatan Silo di Jember Tak Kunjung Diperbaiki!

Sementara itu, mengenai korban luka, juru bicara pihak sekuriti setempat, Amer Sartawi menyebut delapan orang mengalami luka-luka.

Gedung permukiman empat lantai tersebut tiba-tiba runtuh pada Selasa (13/9). Belum diketahui penyebab runtuhnya gedung ini.

Perdana Menteri Yordania Bisher Al-Khasawneh telah memerintahkan investigasi terhadap insiden tersebut.

Gedung permukiman ini terletak di Jabal Al-Weibdeh, sebuah distrik tua di Amman yang terkenal dengan pemukim kaya dan ekspatriat. Namun, terdapat sejumlah kawasan di distrik ini yang juga menjadi tempat tinggal kaum miskin.

Baca Juga: Raja Yordania Dukung Pembentukan Aliansi Militer NATO Versi Timur Tengah Jelang Kedatangan Biden

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x