ANKARA, KOMPAS.TV - Penjaga Pantai Turki mengeklaim kapal Penjaga Pantai Yunani menembaki sebuah kapal kargo yang melayari perairan internasional di Laut Aegea. Insiden ini kembali memanaskan tensi antara Turki dan Yunani yang bereskalasi beberapa pekan belakangan.
Associated Press melaporkan, menurut pihak Turki, insiden ini terjadi sekitar 11 mil laut di barat daya Pulau Bozcaada.
Menurut pernyataan Ankara, usai dua kapal Penjaga Pantai Yunani menembakkan “tembakan perisakan”, dua unit kapal Penjaga Pantai Turki mendatangi tempat kejadian dan kapal Yunani meninggalkan tempat itu.
Per Minggu (11/9/2022), Athena belum memberikan keterangan terkait insiden tersebut. Belum jelas alasan mengapa kapal Penjaga Pantai Yunani menembaki kapal kargo.
Baca Juga: Sesama Anggota NATO Bertikai: Jet Turki Terbang di Ruang Udara Internasional, Dibidik Rudal Yunani
Pada Sabtu (10/9), beredar video di media sosial yang menunjukkan kapal kargo berbendera Komoro, Anatolia, dipepet sebuah kapal Penjaga Pantai Yunani. Terdengar suara tembakan hingga kurang lebih 10 kali.
Dalam video itu, seorang kru berbicara dalam bahasa Turki bahwa mereka diserang oleh pihak Yunani. Kapal Anatolia sendiri memuat 18 kru, tiga dari Turki, enam Mesir, empat Somalia, dan lima Azerbaijan.
Video itu menunjukkan lubang peluru di jendela dan langit-langit badan kapal.
VIDEO — Footage shows Comoros-flagged “Anatolian” ship being shot at and harassed by Greek Coast Guard in international waters pic.twitter.com/1v0mbJqeyp
— DAILY SABAH (@DailySabah) September 11, 2022
Pemerintah Turki menyatakan bahwa tembakan dari Yunani “mengabaikan aturan-aturan hukum internasional.”
Ankara sendiri telah memerintahkan penyelidikan tentang insiden ini. Turki juga secara resmi memprotes Yunani dan menuntut penjelasan.
Sementara itu, kapal Anatolia dilaporkan telah berlabuh di Selat Dardanelles pada Minggu (11/9).
Turki dan Yunani telah berselisih selama berdekade-dekade. Perselisihan ini meruncing beberapa pekan belakangan dengan saling tuduh bahwa negara rival melanggar ruang udara masing-masing.
Pekan ini, Athena menulis surat resmi ke NATO, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang meminta mereka mengutuk retorika agresif Turki yang mengindikasikan eskalasi ini bisa berujung konflik terbuka.
Baca Juga: PM Polandia Peringatkan NATO dan Eropa, Sebut Putin Ingin Buat Ukraina Bangkrut
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.