MOSKOW, KOMPAS.TV - Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bisa bubar jika Dewan Keamanan direformasi. Sekutu politik Vladimir Putin ini merujuk usulan Amerika Serikat (AS) yang ingin mereformasi Dewan Keamanan.
Sebelumnya, Utusan Tetap AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengaku akan mempercepat upaya mereformasi Dewan Keamanan PBB. Salah satu perubahan yang diupayakan adalah kewajiban anggota tetap menjelaskan alasan veto kepada Majelis Umum saat ada resolusi yang diveto.
Dewan Keamanan PBB sendiri memiliki lima anggota tetap yang memiliki hak veto, yakni AS, Rusia, Inggris Raya, Prancis, dan China.
Baca Juga: Utusan PBB Tegaskan Tidak Akan ke Myanmar jika Tidak Bisa Berjumpa Suu Kyi
Medvedev mengecam rencana Washington tersebut. Menurutnya, usulan AS adalah upaya untuk “menjebol” kekuatan yang dimiliki anggota tetap Dewan Keamanan.
Medvedev memperingatkan, jika usulan reformasi AS diterima, PBB bisa bernasib seperti Liga Bangsa-Bangsa (LBB).
LBB adalah organisasi internasional pertama yang dibentuk untuk menjembatani kerja sama dan perdamaian antarnegara. Didirikan pada 1920, organisasi ini bubar saat Perang Dunia Kedua.
“Jika (usulan) yang satu ini menyiratkan upaya AS yang didorong kegilaan anti-Rusia mereka yang mendarah daging untuk menjebol kekuatan anggota-anggota tetap DK PBB, ya, mereka akan membuat diri sendiri sakit menelan debu,” kata Medvedev melalui kanal Telegram-nya dikutip TASS, Jumat (9/9/2022).
“Selain itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa akan menderita nasib yang sama dengan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal,” pungkasnya.
Baca Juga: Berani Lawan Putin dan Serukan Pemakzulan Presiden Rusia, Politikus Diinterogasi Polisi
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.