WELLINGTON, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern ternyata mengetahui Pemimpin Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal dengan cara unik.
Ardern mengungkapkan ia mengetahui wafatnya sang Ratu setelah seorang polisi membangunkannya dengan menyinari lampu obor ke arah kamarnya sekitar pukul lima pagi.
Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun, Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Ia meninggal setelah 70 tahun memimpin Inggris, sejak mewarisi tahta dari ayahnya, Raja George IV pada Februari 1952.
Baca Juga: Soal Diplomasi Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth Wafat, Pengamat Pertanyakan Kemampuan Charles
“Saya mengetahuinya setelah polisi menyinari api obor ke kamar saya pukul 4.50 pagi,” tuturnya dilansir dari RNZ.
“Ketika cahaya api masuk ke kamar, saya pun segera tahu apa yang telah terjadi,” tambahnya.
Ardern pun mengungkapkan kesedihannya setelah mengetahui Ratu Elizabeth meninggal dunia.
“Hari-hari terakhir kehidupan Ratu menangkap siapa dirinya sebenarnya dalam banyak hal, bekerja sampai akhir atas nama orang-orang yang dicintai. Ini adalah masa kesedihan yang mendalam,” katanya.
“Tua atau muda, tak ada keraguan bahwa satu bab akan ditutup hari ini, dan dengan itu kami mengucapkan terima kasih untuk seorang perempuan luar biasa yang cukup beruntung untuk menyebutnya Ratu kami. Ia luar biasa,” kata Ardern.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Charles Jadi Raja, Akan Ada Perubahan Uang Tunai dan Koin di Inggris
Ardern pun mengingat ketika dirinya memberi hadiah kepada Ratu, gambar yan diambil dari kunjungannya ke Selandia Baru sekitar 50 tahun lalu.
Pada gambar itu, ia tengah tertangkap sedang tertawa di belakang kendaraan.
“Saya tak berharap ia mengingat momen saat foto itu diambil,” tutur Ardern.
“Ia tak hanya bisa mengingat kunjungan tersebut, ia juga bisa mengingat apa yang membuatnya tertawa,” ujarnya.
Sumber : RNZ
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.