Bertakhta Selama 70 Tahun, Ratu Elizabeth II Sangat Dicintai Rakyat Inggris

Laporan Langsung dari London

LONDON, KOMPAS.TV - Wafatnya Ratu Elizabeth II meninggalkan luka yang sangat mendalam bagi rakyat Inggris. Menjadi kepala negara selama 70 tahun, sosoknya begitu dicintai oleh masyarakat di Britania Raya. 

Hal ini tentu tidak mengejutkan. Bertakhta sejak tahun 1952 saat berusia 25 tahun, sebagian besar masyarakat Inggris mengenal Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara. 

Beliau juga banyak memberi perubahan yang lebih baik bagi Inggris dari berbagai aspek. 

Maka tidak heran, ketika kabar kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II menurun, banyak masyarakat yang khawatir dan terus memperbarui kabar terbaru sang ratu melalui televisi. 

"Luar biasa ya, sulit digambarkan," kata koresponden Kompas TV di London, Anton Alifandi, saat ditanya tentang kecintaan rakyat Inggris kepada Ratu Elizabeth II. 

"Karena Ratu menjadi kepala negara di usia 25 tahun pada 1952. Dan hanya sedikit orang yang mengenang masa sebelum Ratu Elizabeth II menjadi kepala negara. Jadi bagi sebagian besar rakyat Inggris, beliaulah kepala negara mereka," jelasnya. 

"Tentunya selama 70 tahun itu, beliau mengalami pasang surut. Banyak perubahan di kalangan masyarakat Inggris. Tetapi beliau selalu menjadi jangkar bagi kehidupan masyarakat Inggris."

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Berpulang, Manchester United Kibarkan Bendera Setengah Tiang

"Ketika tadi sore, saat BBC memulai siaran langsungnya dan sudah ada kabar bahwa kondisi kesehatan Ratu menurun, orang-orang berbicara tentang kesehatan Ratu dan sangat memperhatikan siaran televisi."

"Jadi ini suatu peristiwa yang tidak terbayangkan," ujarnya. 

Anton lalu menjelaskan bagaimana perubahan dan pengaruh yang diberikan Ratu Elizabeth II di Inggris dan negara Persemakmuran. 

Meski negara kekuasaan Inggris sekarang tidak sebanyak dulu, namun Ratu Elizabeth II tetap menjadi sosok yang dihormati di dunia. 

"Sepanjang Ratu bertakhta, masyarakat Inggris sudah berubah sangat besar. Komposisi etnik misalnya, sekarang Inggris sangat multietnik," lanjutnya. 

"Perdana Menteri pertama yang dilantik adalah Winston Churchill ya, pahlawan Perang Dunia II. Churchill dilahirkan pada tahun 1874. Dan Perdana Menteri terakhir yang dilantik adalah Lis Truzz, dua hari yang lalu, lahir tahun 1975. Bayangkan kurun waktu itu."

"Dan dunia juga sudah berubah ya, pada tahun 1950-an, negara-negara yang dikuasai jauh lebih banyak dari sekarang. Jadi kekuasaan Inggris sebagai emporium itu sudah jauh berkurang."

"Tetapi saya kira, Ratu Elizabeth II masih sangat dihormati di seluruh dunia ya," tuturnya.

Baca Juga: Wafatnya Ratu Elizabeth II Kesedihan Mendalam bagi Rakyat Inggris