Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Sempat Membantah, Ukraina Akhirnya Mengaku Serang Pangkalan Militer Rusia di Krimea

Kompas.tv - 8 September 2022, 09:02 WIB
sempat-membantah-ukraina-akhirnya-mengaku-serang-pangkalan-militer-rusia-di-krimea
Asap mengepul dari pangkalan Militer Saky milik Rusia di Krimea, 9 Agustus 2022. Ukraina akhirnya mengakui bahwa mereka telah melakukan serangan udara di Krimea, pada awal Agustus. (Sumber: UGC via AP, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina akhirnya mengaku bertanggung jawab atas serangan udara di Krimea setelah membantahnya.

Salah satu serangan yang terjadi pada awal Agustus, menyerang pangkalan militer Rusia Saky dan membunuh satu orang.

Mereka sebelumnya telah menolak mengakui berperan dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Zelenskyy Girang Ukraina Rebut Kembali Wilayahnya yang Diduduki Rusia: Ini Berita Bagus

Bahkan mereka menyalahkan tentara Rusia atas kerusakan pada pangkalan udara tersebut.

Namun, Kantor Berita Ukraina Ukrinform dikutip dari BBC, Rabu (7/9/2022) mengungkapkan Komandan Militer Kiev, Valeriy Zaluzhnyi menegaskan roket Ukraina telah menghantam wilayah militer Kriema.

Serangan itu termasuk pangkalan militer Saky, dengan sejumlah ledakan pada 9 Agustus.

Ia mengklaim serangan ke pangkalan di wilayah yang dianeksasi Rusia pada 2014 itu, membuat 10 pesawat tempur Rusia “tak bisa beraksi”.

Zaluzhnyi mengatakan serangan itu juga dimaksudkan untuk menantang kepercayaan militer Rusia secara keseluruhan dan rasa impunitas.

Serangan itu adalah bagian dari respons yang disengaja terhadap upaya Rusia untuk mencoba dan menjauhkan warga sipilnya sendiri dari konflik.

Baca Juga: Parlemen Jerman Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Gorbachev, Hormati Jasanya untuk Berlin

Pangkalan udara Saky berada di dekat Novofedorivka di pantai barat Kriema, area pantai yang popular di kalangan turis Rusia.

Serangan itu adalah pertama kalinya Ukraina menyerang Krimea sejak invasi skala penuh Rusia dimulai pada Februari.

Krimea saat ini telah menjadi sasaran dari peningkatan jumlah ancaman militer Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x