WASHINGTON, KOMPAS.TV - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Rusia, John Sullivan, mengakhiri masa jabatannya sebagai diplomat top Amerika di Moskow pada hari Minggu (4/9/2022). Dia menempati pos di Moskow selama hampir tiga tahun, dari pemerintahan Trump hingga Biden, dan akan pensiun dari karir panjangnya.
Masa pensiun Sullivan terjadi di tengah krisis yang semakin serius atas perang Rusia di Ukraina serta perselisihan tentang orang Amerika yang ditahan di Rusia. Dia memasuki masa pensiun pada musim gugur ini dan pensiun dipercepat karena masalah keluarga.
“Kepergian Duta Besar Sullivan direncanakan dan merupakan bagian dari rotasi diplomatik normal,” pernyataan Departemen Luar Negeri seperti dikutip dari The Associated Press. “Dia telah menjalani masa jabatan penuh sebagai duta besar AS untuk Rusia, mengelola salah satu hubungan bilateral paling penting di dunia selama masa yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Baca Juga: Media Rusia Menikmati Perseteruan Biden dan Trump, Sebut Presiden AS Telah Kalah
Departemen Luar Negeri menambahkan, “AS akan terus mengutuk perang agresif Kremlin melawan Ukraina dan tetap teguh dalam komitmen kami untuk mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.”
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, perang telah melambat dengan kedua belah pihak melakukan serangan tempur dan kemajuan kecil di timur dan selatan. Baik Rusia maupun Ukraina telah kehilangan ribuan tentara yang tewas dan terluka. Selain itu, pemboman kota-kota oleh Rusia telah menewaskan banyak warga sipil tak berdosa.
Elizabeth Rood, wakil kepala misi untuk Rusia, akan menjadi diplomat tertinggi AS di Moskow sampai seorang pengganti yang dicalonkan oleh Presiden Joe Biden menggantikan Sullivan.
Baca Juga: Klaim Moskow: AS Punya Program Riset Patogen di Ukraina, Rusia Terancam Senjata Biologis
Sullivan mengambil alih kedutaan Moskow pada saat yang sangat sulit dalam hubungan AS-Rusia yang semakin memburuk. Dia berjuang untuk menyatukan misi diplomatik yang terpecah secara dramatis ketika Washington dan Moskow melakukan serangkaian pengusiran yang semakin parah.
Sullivan sering berbicara bahwa dia frustrasi karena memburuknya kondisi diplomat AS di Moskow, terutama setelah pembatasan Rusia pada personel Amerika dan staf lokal. Kedutaan AS di Moskow terpaksa mengalami pengurangan staf besar-besaran.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.