Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Bagikan Bukti Ukraina yang Lakukan Penembakan di PLTN Zaporizhzhia ke PBB, Apa Saja?

Kompas.tv - 28 Agustus 2022, 10:29 WIB
rusia-bagikan-bukti-ukraina-yang-lakukan-penembakan-di-pltn-zaporizhzhia-ke-pbb-apa-saja
Gambaran satelit dari PLTN Zaporizhia. Rusia telah mengirimkan bukti penyerangan Ukraina ke PLTN Zaporizhzhia kepada PBB. (Sumber: Satellite image ©2022 Maxar Technologies via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia dilaporkan telah membagikan bukti bahwa Ukraina yang lakukan penembakan di PLTN Zaporizhzhia pada Kamis (25/8/2022).

Perwakilan Misi Rusia di PBB pada Sabtu (27/8), mengungkapkan telah membagikan bukti itu ke anggota Dewan Keamanan PBB.

“Kami mengedarkan di antara anggota #DK PBB surat tentang presentasi (Kementerian Pertahanan Rusia) tentang penembakan oleh #AFU dari Zaporizhzhia #NPP pada 25 Agustus,” cuit mereka di Twitter dikutip dari TASS.

Baca Juga: Ukraina Serang Hotel yang Jadi Markas Rusia, Klaim 200 Tentara Putin Tewas

Rusia juga mengirimkan bukti dari peluru Ukraina yang dilakukan di PLN Zaporizhzhia pada 27 Agustus.

“Tiga peluru mendarat di dekat b.2 khusus, di mana fasilitas penyimpanan bahan bakar nuklir serta limbah radioaktif keras berada,” tambah cuitan itu.

PLTN Zaporizhzhia berlokasi di Energodar, dan saat ini dikontrol oleh Rusia.


Sejumlah penyerangan dan penembakan terjadi di PLTN terbesar di Eropa tersebut.

Baik Rusia dan Ukraina saling menyalahkan terkait serangan-serangan tersebut pada beberapa pekan terakhir.

Kementerian Pertahanan Rusia, mengungkapkan pasukan Ukraina telah menyerang PLTN itu beberapa kali pada beberapa hari ini.

Baca Juga: Alasan Lukashenko Ucapkan Selamat HUT Ukraina: Orang Ukraina Baik-Baik, Pemerintahnya yang Nazi

Mereka mengungkapkan pasukan Ukraina menggunakan drone, artileri berat dan sejumlah sistem peluncur roket.

Ukraina sendiri menegaskan bahwa Rusia yang telah melakukan penyerangan-penyerangan tersebut

Insiden-insiden tersebut ditakutkan akan menimbulkan bencana besar, salah satunya kebocoran radiasi nuklir, seperti di Chernobyl pada 1988.




Sumber : TASS




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x