Strategi Hebat Kim Jong-Un, Bangun 8 Rumah Mewah untuk Bingungkan Musuh yang Ingin Membunuhnya

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memiliki strategi hebat untuk menghindari usaha musuh yang ingin membunuhnya.

Kim Jong-un dilaporkan membangun 8 rumah mewah untuk membingungkan musuh yang ingin mencoba menghabisinya saat tidur.

Analisis baru dari Pengawas Kepemipinan Korea Utara mengungkapkan adanya delapan rumah mewah baru yang dibangun di kawasan Ch’angkwangsan.

Kawasan itu diketahui sebagai sebuah kompleks rahasia yang berada di jantung kota Pyongyang.

Baca Juga: AS dan Korea Selatan Bersiap Kalahkan Kim Jong-Un, Rudal Nuklir Korea Utara Jadi Perhatian

Mereka juga mengidentifikasi adanya gedung penjagaan baru dan sejumlah plot tanah dari rumah mewah yang akan dibangun.

Pakar Korea Utara, Michael Madden yang menjalankan Pengawas Kepemimpinan Korea Utara, mengatakan salah satu potensi pembagunan itu agar membuat serangan untuk menggulingkan menjadi lebih sulit.

“Akan ada serangan dari luar negara yang menargetkan kepemimpinan Korea Utara, bersama dengan komando dan kontrol terkait asset militer,” ujarnya dikutip dari Daily Mail, Kamis (25/8/2022).

“Aktivitas paling signifikan terjadi sekitar 10 tahun lalu ketika pasukan Korea Selatan mensimulasikan serangan semacam itu, dan membuat Pyongyang gelisah,” ujarnya.

Madden menegaskan hal ini menjadi babak lain dalam permainan “kucing dan tikus” selama beberapa dekade di mana pemimpiun Korea Utara menghindari pandangan satelit atas keberadaannya.

“Kadang-kadang melibatkan perjalanan pagi hari, fasilitas bawah tanah atau iring-iringan mobil umpan,” ujarnya.

“Jika menurut Anda ia ada di satu rumah, coba tebak lagi, ia mungkin ada di rumah lain,” kata Madden.

Baca Juga: Jepang Pertimbangkan Timbun 1.000 Peluru Kendali Jarak Jauh, Antisipasi China dan Korea Utara

Strategi ini sebelumnya dipakai oleh Kaisar pertama Chia, Qin Shi Huang, yang selalu tidur di tempat berbeda demi menghindari pembunuhan.

Sedangkan untuk Kim Jong-un, kompleks ditempatkan dengan sempurna untuk memungkinkan dirinya dikelilingi oleh tempat penting kekuasaannya.

“Tempat tinggal baru ini terletak di jantung Pyongyang. Mereka berada di seberang jalan dari gedung kantor Departemen Komite Sentrai partai berkuasa,” tuturnya.

“Departemen-departemen ini adalah beberapa institusi paling kuat dalam budaya politik Korea Utara karena mereka mengawasi pekerjaan organisasi pemerintah, keamanan dan militernya,” kata Madden.