KIEV, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Ukraina, Viktor Yushchenko mengungkapkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin kalah perang.
Namun, ia menegaskan bahwa Ukraina juga belum memenangi peperangan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Yushchenko saat perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina, Kamis (24/8/2022).
Presiden Ukraina ketiga yang sempat berusaha diracuni Rusia pada 2004 lalu itu, menegaskan negaranya telah memberikan “panas membara” kepada Putin dan negaranya.
Baca Juga: Pemimpin Kota Ukraina yang Ditunjuk Rusia Tewas akibat Bom Mobil, Teror ke Pejabat Moskow Berlanjut?
Yushchenko pun menegaskan bahwa Ukraina telah menunjukkan kepada dunia, bahwa mereka mampu bertempur, dan tak akan menyerah.
“Pada tiga hari terakhir, yang penuh dengan acara dari Janka ke semua bandara yang mampu diduduki partisan Ukraina, memberikan banyak harapan,” kata Yushchenko dilansir dari Newsweek.
“Semua mengatakan kita berada dalam situasi di mana Putin telah kalah, tentu saja. Tapi kita juga belum menang,” tambahnya.
Hari Kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus, bersamaan dengan enam bulan penyerangan Rusia ke Ukraina.
Rusia mulai melakukan penyerangan ke Ukraina sejak 24 Februari lalu.
Baca Juga: Zelenskyy Janjikan Perlawanan ke Rusia Tak Berhenti, PM Inggris: Putin Gagal karena Tekad Ukraina
Sejak itu, korban dari kedua belah pihak terus berjatuhan, termasuk warga sipil Ukraina, pejuang asing, pasukan Ukraina dan tentara Rusia.
Rusia gagal menduduki Kiev, Lviv dan Odessa, namun mereka berhasil menguasai beberapa wilayah di Ukraina timur.
Rusia telah menduduki sebagian besar Donbas, termasuk Luhansk, Severodonetsk, Donetsk dan Mariupol.
Rusia juga menguasai kota besar di selatan Ukraina, Kherson dan Melitopol, yang semakin mendekatkan mereka dengan Odessa dan Transnistria di dekat perbatasan Moldova.
Sumber : Newsweek
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.