KIEV, KOMPAS.TV - Alexa Rodnyansky, penasihat kantor kepresidenen Volodymyr Zelenskyy, menyebut banyak warga sipil berupaya kabur dari Kiev jelang hari kemerdekaan Ukraina pada Rabu (24/8/2022). Pasalnya, pada hari itu, Rusia dikhawatirkan akan menyerang ibu kota.
Rodnyansky menyebut warga merespons pemberitaan bahwa Rusia diduga akan menyerang pusat pemerintahan Ukraina ketika hari kemerdekaan.
“Orang-orang bereaksi atas berita. Mereka berupaya memastikan bahwa mereka punya rencana kontijensi, mereka tidak mau menghabiskan terlalu banyak waktu dekat gedung-gedung pemerintahan,” kata Rodnyansky kepada BBC Radio via The Guardian, Selasa (23/8).
“Ada risiko bahwa Rusia akan mencoba menyerang tepat pada waktu itu untuk menebus ketidakmampuan mereka di medan tempur, untuk mencapai sedikit kesuksesan menaklukkan Ukraina dan (menebus) semua kegagalan mereka enam bulan terkini,” lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan Ukraina, Zelenskyy Minta Rakyat Bersiap Hadapi Kans Serangan ‘Kejam’ Rusia
Pernyataan Rodnyansky dilontarkan menyusul peringatan Amerika Serikat (AS) bahwa Moskow kemungkinan akan meningkatkan serangan ke infrastruktur sipil dan pemerintahan Ukraina dalam waktu beberapa hari mendatang.
Washington pun mendesak warga AS di Ukraina untuk segera meninggalkan negara itu.
“Apabila Anda mendengar ledakan hebat atau jika sirene dibunyikan, segera cari perlindungan,” demikian tulis pengumuman Kedutaan Besar AS di Kiev.
Kementerian Pertahanan Ukraina telah merilis imbauan agar warga Ukraina berhati-hati saat hari kemerdekaan. Ancaman rudal dan “provokasi” Rusia disebut meningkat pada hari bersejarah itu.
Baca Juga: Takluknya Ekonomi Eropa Akibat Perang Berkepanjangan Rusia dan Ukraina
Sumber : Kompas TV/The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.