37 Pelanggan Jatuh Sakit usai Makan Sandwich, Restoran Fastfood Wendy s AS Tarik Penggunaan Selada

COLUMBUS, KOMPAS.TV – Jaringan fast food Wendy’s menyatakan menarik penggunaan selada dari produk sandwich atau roti lapis di seluruh restorannya di Michigan, Ohio, dan Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). 

Melansir Associated Press, Sabtu (20/8/2022), pernyataan itu dikeluarkan menyusul para pelanggan yang dilaporkan jatuh sakit usai mengonsumsi produk sandwich Wendy’s.

Baca Juga: Wow, Pemilik Restoran Ini Pasang Tanda yang Larang Pelanggan Memanggilnya Bibi

Pada Jumat (19/8/2022) kemarin, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan tengah berupaya menentukan apakah selada romaine menjadi sumber wabah Escherichia coli yang menyebabkan sedikitnya 37 orang jatuh sakit, dan apakah selada romaine yang digunakan Wendy’s juga digunakan atau dijual di bisnis lain.

Adapun E coli merupakan bakteri penyebab diare atau infeksi saluran pencernaan.

Menurut CDC, satu orang juga dilaporkan jatuh sakit di Indiana. 

Baca Juga: Pengunjung Restoran Temukan Kondom dalam Makanan dan Minta Ganti Rugi, Kenyataannya Mengejutkan

CDC menyebut tak ada bukti bahwa selada romaine yang dijual di toko-toko terkait dengan wabah E coli. CDC juga menyatakan tak menganjurkan orang-orang berhenti makan di Wendy’s atau tak mengonsumsi selada romaine.

Meski menarik penggunaan selada dalam produk sandwich-nya, Wendy’s tetap menyediakan selada dalam produk salad. Wendy’s menyebut, selada yang digunakan dalam produk saladnya berbeda dan tidak terpengaruh atas keputusannya menarik selada dari produk sandwich. 

Perusahaan berlogo gadis berkuncir dua itu juga menyebut bekerja sama dengan CDC.

“Sebagai sebuah perusahaan, kami berkomitmen menjaga standar tinggi keselamatan dan kualitas makanan kami,” demikian pernyataan Wendy’s.