MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang tentara Rusia secara mengejutkan mengungkapkan apa yang terjadi di Ukraina dan mengutuk serangan Rusia ke negara tersebut.
Pavel Filatyev menjadi tentara Rusia pertama yang mendokumentasikan perang di Ukraina secara mendetail.
Ia mengungkapkan hari demi hari apa yang unit paratrooper yang dikirim ke Ukraina dari Krimea di media sosial.
Filatyev mengungkapkan bahwa tak ada keadilan dalam perang di Rusia saat berbicara dengan jurnalis di Moskow.
Baca Juga: Putin Disebut Ganti Komandan Militer Rusia saat Invasi Ukraina, Pemimpin Armada Laut Hitam Berubah
“Saya tak melihat adanya kebenaran di sana. Saya tak takut bertempur di medan perang. Tetapi saya perlu melihat adanya keadilan, untuk mengerti yang saya lakukan benar,” ujarnya dikutip dari The Guardian, Rabu (17/8/2022).
“Dan saya percaya bahwa ini semua gagal bukan hanya karena pemerintah telah mencuri segalanya, tetapi karena kami, orang Rusia tak merasa apa yang kami lakukan benar,” kata Filatyev.
Bersama unitnya, Filatyev ikut masuk ke Kherson, kota kunci pertama yang diduduki Rusia saat menyerang Ukraina.
Ia kemudian mengikuti pertempuran, dan baku tembak artileri selama lebih dari sebulan di dekat Mykolaiv.
Filatyev kemudian dievakuasi ketika ia mengalami cedera di pertempuran.
Ia kemudian mengalami sejumlah infeksi mata, yang nyaris membuatnya buta.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.