ANKARA, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Turki tengah berupaya memulangkan I Gusti Ayu Vira Wijayantari, pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga dieksploitasi dan mengalami sakit parah. Sebelumnya, Vira melaporkan diri sebagai korban eksploitasi.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal mengaku pihaknya telah menemukan lokasi Vira. Perempuan 23 tahun itu disebut berada di Alanya, selatan Turki.
“Sekarang KBRI pada tahap menyelesaikan administrasi keimigrasian karena yang bersangkutan tidak terdaftar di aplikasi Lapor Diri-Peduli WNI KBRI Ankara, tidak terdeteksi keberadaannya sebelumnya oleh anggota Satgas Perlindungan WNI di Alanya,” kata Iqbal melalui pesan singkat kepada Antara, Selasa (16/8/2022) malam.
I Gusti Ayu Vira Wijayantari diketahui bertolak ke Turki pada 2021 silam. Sang ibu, I Gusti Ayu Sri Wistari menyebut putrinya berani menjadi PMI karena desakan ekonomi.
Vira disebut ingin melunasi utang pengobatan ayahnya yang meninggal pada Oktober 2020.
"Semangat kerja awalnya, karena tahu keadaan keluarga. Karena ajiknya (ayahnya) meninggal, mau bayar hutang akhirnya jadi (PMI di Turki)," kata Wistari di Denpasar, Bali, Selasa (16/8) dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Enam Orang Pelaku Perdagangan Orang Ditangkap, Tiap Hari Bisa Kirim PMI Ilegal
Kata Wistari, Vira sebelumnya bekerja sambil kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Bali. Namun, studi ini tidak tamat karena sang ayah sakit kanker tulang lalu meninggal dunia.
Dubes Iqbal menyebut Vira bekerja di Turki tanpa izin kerja yang sah. Pihak KBRI disebutnya tengah meminta pertanggungjawaban dua orang agen pengirim di Indonesia.
Sementara itu, Wistari menyatakan bahwa keberangkatan Vira ke Turki diawali perkenalannya dengan seseorang yang akrab dipanggil Bu Gung. Vira diajak ikut pelatihan terapis spa di kantor Bu Gung di Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Bu Gung kemudian menawari Vira kerja di Turki dengan iming-iming gaji fantastis demi membiayai pengobatan ayahnya. Namun, Vira sempat mengurungkan niat karena ayahnya meninggal dunia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.