BEIRUT, KOMPAS.TV – Hassan Mattar, yang merupakan ayah dari Hadi Mattar yang menyerang penulis Salman Rushdie, tinggal di sebuah desa kecil bernama Yaroun di Lebanon selatan. Sejak penyerangan terhadap Rushdie, Hassan Mattar menutup diri di rumahnya tersebut.
Matar menolak untuk berbicara dengan wartawan sejak penusukan terjadi dan mengunci diri di rumah. Dia tidak bersedia muncul di hadapan publik.
Hassan Mattar hidup sederhana di rumahnya yang berlantai dua. Bendera kelompok militan Syiah yang didukung Iran, Hizbullah, bersama dengan potret Hizbullah dan para pemimpin Iran, tergantung di seluruh desa tempat dia tinggal.
Israel telah membombardir posisi Hizbullah di dekat sana di masa lalu.
Baca Juga: Akhirnya Iran Buka Suara soal Penikaman Salman Rushdie: Dukung Pelaku, tetapi Bantah Keterlibatan
Hadi Matar lahir di Amerika Serikat dari orang tua yang beremigrasi dari Yaroun di Lebanon selatan, yang dekat dengan perbatasan Israel.
“Catatan desa menunjukkan Matar memegang kewarganegaraan Lebanon dan merupakan seorang Syiah,” kata seorang pejabat di sana, seperti dikutip dari The Associated Press.
Baca Juga: Kondisi Terkini Salman Rushdie setelah Alami Serangan Mematikan
Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim karena masalah keamanan, mengatakan ayah Matar tinggal di sana tetapi telah mengasingkan diri sejak serangan itu.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.