DUZCE, KOMPAS.TV - Seekor anak beruang mabuk setelah diyakini memakan apa yang disebut madu gila, dan segera diselamatkan.
Penyelamatan seekor anak beruang cokelat berjenis kelamin betina itu dilakukan di Provinsi Duzce, Turki, Kamis (11/8/2022).
Dalam rekaman yang diambil orang-orang yang menyelamatkannya di hutan, anak beruang itu tampak bergoyang-goyang dan merengek.
Madu gila yang dikonsumsi anak beruang itu dalam bahasa Turki dikenal sebagai "deli bal”. Madu itu diproduksi dalam jumlah kecil oleh peternak lebah di Pegunungan Kackare di atas Laut Hitam.
Baca Juga: Ternyata Latihan Militer China di Dekat Taiwan Bukan Persiapan Perang, tapi Operasi Pencegahan
Dikutip dari Daily Star, madu tersebut berasal dari spesies tanaman asli rhododendron yang menghasilkan neurotoksin kuat yang disebut grayanotoxin.
Jika lebah mengonsumsi nektar rhododendron dalam jumlah tertentu, madu merah lumpur yang dihasilkan memiliki aroma yang kuat dan rasa pahit, yang dapat mencakup potensi tinggi bagi hewan yang mengonsumsinya.
Mengonsumsi nektar rhododendron sesendok kecil, atau diminum dengan air panas atau susu rebus, dapat menciptakan kondisi euforia.
Meski demikian, ada juga kerugiannya. Peningkatan konsumsi madu gila dapat menyebabkan mual, pingsan, kejang, aritmia atau gangguan irama jantung, dan dalam beberapa kasus, kematian.
Baca Juga: Mengerikan! Beruang Balas Dendam dan Bunuh Pemburu yang Melukainya
Dilaporkan, puluhan orang selama setahun dirawat di rumah sakit di Turki karena keracunan madu gila.
Dalam kasus anak beruang yang mengonsumsi madu gila itu, si anak beruang berhasil lolos dari bahaya serius usai dibawa ke dokter hewan dan dirawat, meski sempat pingsan.
Pihak berwenang mengonfirmasikan bahwa anak beruang tersebut berada dalam kondisi yang bagus.
Anak beruang itu direncanakan bakal dilepaskan kembali ke rumahnya di alam liar pada beberapa hari ke depan.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.