ALBUQURQUE, KOMPAS.TV - Aparat kepolisian di Albuqurque, negara bagian New Mexico, Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki keterkaitan antara kasus-kasus pembunuhan terhadap empat pria Muslim beberapa bulan belakangan. Pada Minggu (7/8/2022), kepolisian Albuqurque telah merilis gambar kendaraan yang diduga terkait kasus-kasus tersebut.
Kendaraan itu diduga dipakai pelaku dalam pembunuhan empat pria itu. Polisi meminta masyarakat Albuqurque untuk bantu melacaknya.
Kepolisian Albuqurque menyebut, mobil yang dicari adalah Volkswagen empat pintu dengan cat silver atau abu-abu gelap dengan kaca berwarna gelap. Mobil tersebut diduga Volkswagen Jetta.
Akan tetapi, pihak kepolisian tidak menyertakan indikasi yang bisa membuat mereka membuat dugaan.
“Kami punya tautan yang sangat, sangat kuat. Kami punya sebuah kendaraan yang dicari, kami harus menemukan kendaraan ini,” kata Wali Kota Albuqurque Tim Keller kepada Associated Press, Minggu (7/8).
Baca Juga: Terungkap! Polisi Amerika Tangkap Pria Pembunuh 4 Warga yang juga Bakar Rumah Tetangganya
Kasus pembunuhan pertama pria Muslim di Albuqurque dilaporkan terjadi pada Jumat (5/8) malam waktu setempat. Sebelumnya, dalam insiden-insiden penyergapan, tiga pria Muslim ditembak mati selama sembilan bulan belakangan.
Kepolisian melaporkan bahwa korban terkini adalah seorang pria Muslim dari Asia Selatan yang diyakini berusia 20-an tahun.
Identitas pria itu belum dikonfirmasi oleh penyelidik. Pria itu ditemukan tewas usai polisi menerima laporan penembakan via telepon.
Dua korban lain, Muhammad Afzaal Hussain (27) dan Aftab Hussein (41) dibunuh pada pekan lalu. Keduanya berasal dari Pakistan dan adalah jemaah di sebuah masjid yang sama.
Kasus paling terdahulu terjadi pada November 2021 silam, yakni pembunuhan Muhammad Ahmadi (62), berasal dari Asia Selatan.
Pihak berwajib masih berupaya memastikan apakah ada pertauatan di antara penembakan-penembakan tersebut. Awal pekan ini, detektif dan aparat penegak hukum federal tengah menyelidiki keterkaitan tersebut.
Kepolisian mengaku belum bisa yakin apakah penembakan-penembakan itu terkait sentimen kebencian kelompok. Orang yang diduga menjadi pelaku pun belum teridentifikasi.
“Kami akan menyeret orang ini (pelaku) atau orang-orang ini (kelompok pelaku) ke hadapan pengadilan,” kata Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham.
Baca Juga: Viktor Bout, Saudagar Kematian di Pusat Ontran-Ontran Pertukaran Tahanan Rusia-Amerika
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.