KABUL, KOMPAS.TV - Sebuah bom meledak di permukiman minoritas Syiah di Kabul, Afghanistan, Sabtu (6/8/2022).
Otoritas Taliban melaporkan bahwa serangan bom ini menewaskan dua orang dan melukai 22 lainnya.
Menurut juru bicara Taliban untuk kepolisian Kabul, ledakan bom itu terjadi di area Puli-e Sokhtar, sebelah barat ibu kota Afghanistan itu. Satu orang korban luka dalam kondisi kritis.
Associated Press melaporkan, belum ada klaim pertanggungjawaban dari kelompok tertentu atas pengeboman ini. Namun, ISIS diyakini akan menjadi pihak yang diduga melakukan pengeboman tersebut.
ISIS sejak lama menyasar populasi minoritas Syiah di Afghanistan, bahkan setelah Taliban berkuasa per Agustus 2021.
Baca Juga: Cari Suntikan Dana dari Barat, Taliban Sebut Tak Tahu Bos Al-Qaeda Tinggal di Afghanistan
Kelompok yang terafiliasi ISIS di Afghanistan, ISIS-Khurasan, telah meningkatkan serangan ke masjid dan sentra umat minoritas di negara itu sejak Taliban berkuasa.
ISIS sendiri dipandang sebagai salah satu tantangan keamanan terbesar yang dihadapi otoritas Taliban. Sejak berkuasa, Taliban pun telah menggelar serangkaian operasi membasmi ISIS.
Sebelum serangan bom ke perkampungan minoritas Syiah pada Sabtu (6/8), terdapat sejumlah insiden yang diyakini terkait ISIS di Afghanistan.
Pada Jumat (5/8), sebuah bom yang disembunyikan di dalam gerobak dekat sebuah masjid di permukiman Syiah lain di Kabul meledak. Insiden ini menewaskan setidaknya delapan orang dan melukai 18 lain.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sementara pada Rabu (3/8), pertempuran antara kombatan Taliban dan ISIS pecah di permukiman Karti Sakhi, Kabul. Pertempuran ini menewaskan lima orang, termasuk dua kombatan Taliban.
Baca Juga: Taliban Bentrok dengan Tentara Iran di Perbatasan, Satu Orang Kelompok Penguasa Afghanistan Tewas
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.