TAIPEI, KOMPAS.TV - Usaha China mengepung Taiwan dengan latihan militer baik di laut dan udara, tampaknya akan mendapat perlawanan.
Latihan militer yang dilakukan Angkatan Laut dan Angkatan Udara China disebut sebagai respons langsung kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi.
Pelosi melakukan kunjungan selama 24 jam ke Taiwan, Selasa (2/8/2022), dan menjadi kedatangan pertama anggota DPR AS ke sana dalam 25 tahun.
China memang terus memberikan ancaman terkait rencana Pelosi mendatangi Taiwan.
Baca Juga: Warga Taiwan Tenang Meski China Mengancam karena Kedatangan Pelosi: Kami Sudah Biasa
Kementerian Pertahanan Taiwan, pun menegaskan China telah melanggar peraturan PBB, dan menegaskan akan melawan semua serangan ke wilayahnya.
“Latihan itu telah membahayakan jalur pelayaran internasional, menantang tatanan internasional, merusak status quo di Selat Taiwan, dan membahayakan kasawan,” bunyi pernyataan kementerian itu dikutip dari Sky News.
Mereka juga menuduh Beijing telah melakukan perang psikologis, mendesak orang melaporkan berita palsu kepada pihak berwenang.
Baca Juga: Gawat, PLTN Ukraina yang Diduduki Rusia Kondisinya Disebut sudah Tak Terkendali
Taiwan, salah satu negara terbesar dalam perdagangan global, telah meminta kapal untuk mencari alternatif lain dalam melakukan pengiriman barang.
Hal itu dilakukan untuk menghindari area latihan China, untuk empat hari ke depan.
Menurut jurnalis lepas, James Charter, yang kini tinggal di Taiwan melaporkan latihan China kini sedekat 12 mil nautikal dari daratan Taiwan.
“Itu menandakan eskalasi signifikan dari area abu-abu peperangan, yang biasanya kita lihat dari China yang menargetkan Taiwan setiap harinya,” ujar Charter.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.