Terlilit Utang dan Hampir Jual Rumah, Pria Ini Menang Lotere Senilai Rp1,8 Miliar

KERALA, KOMPAS.TV - Bak mendapat durian runtuh, seorang pria di India yang terlilit utang dan hampir menjual rumahnya, malah menang lotere.

Mohammed Bava, warga Kasargod, Kerala menang lotere senilai 10 juta rupee atau setara Rp1,8 miliar.

Seorang teman memberitahu Bava bahwa dirinya berhasil menang lotere, setelah mencoba selama nyaris setahun.

Hal ini terjadi pada 25 Juli lalu, dan empat hari kemudian Bava menjadi seperti selebriti di daerahnya.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Rusia Klaim Tewaskan 140 Tentara Batalion Elite Ukraina dalam Serangan Rudal

Lotere ilegal nyaris di semua negara bagian India, tetapi Kerala mengizinkannya di bawah pengawasan dan peraturan yang ketat.

Kemenangan ini tak diragukan lagi berada dalam waktu yang tepat bagi Bava.

Dikutip dari BBC, ia tengah terlilit utang yang terakumulasi selama bertahun-tahun.

Ia harus berjuang untuk membayar utang, dan berada dalam kondisi finansial dan emosional yang buruk untuknya dan keluarga.

Sebagai jalan terakhir, keluarganya memutuskan untuk menjual rumah untuk membayar utangnya.

Bahkan, beberapa jam sebelum ia dilaporkan menang lotere, Bava nyaris mencapai kesepakatan dengan pembeli rumahnya.

Tetapi takdir rupanya memiliki rencana lain, dan ia masih ingat ketika temannya Ganesh menghubungi bahwa ia menang Lotere.

Pada pukul 3.20 sore, ia mendapatkan pesan WhatsApp dari Ganesh mengenai hasil lotere.

“Saya merasa lega. Saya telah kehabisan orang untuk meminta bantuan. Kami sangat gembira. Kami tak memiliki kata-kata untuk menggambarkan emosi kami,” ujar Bava kepada BBC.

Baca Juga: Waduh, Joe Biden Positif Covid-19 Lagi, tapi Tak Menunjukkan Gejala

Bava diharapkan mendapat 6,3 juta rupee (Rp1,1 miliar) setelah dipotong pajak.

Masih belum jelas kapan Bava akan mendapatkan uangnya, tetapi ia tak lagi khawatir karena penagih utang akan mendatanginya.

“Debitor telah diam setelah saya menang. Orang-orang menuntut uang ketika Anda tak memilikinya,” ujarnya.

“Tapi begitu mereka tahu saya akhirnya punya uang untuk membayar mereka kembali, semuanya menjadi tenang,” tambah Bava.