MOSKOW, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pihaknya telah menewaskan 140 tentara sebuah batalion elite Ukraina dalam suatu serangan rudal. Serangan ini disebut terjadi pada Kamis (28/7/2022) lalu.
Pada Sabtu (30/7/2022), juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, menyatakan bahwa batalion Ukraina itu tengah menumpang sebuah kereta ketika diserang.
Baca Juga: Pentagon Kirim Lebih Banyak Drone Bunuh Diri Phoenix Ghost ke Ukraina, Begini Tanggapan Rusia
Kereta itu disebut hendak berangkat dari stasiun Pokrovsk yang terletak di Oblast (daerah setingkat provinsi), Donetsk.
“Pada 28 Juli malam hari, sebuah kereta militer di Stasiun Krasnoarmiisk (Pokrovsk) di Republik Rakyat Donetsk mengangkut sebuah batalion serbu elite dari brigada terpisah ke-1 dari Presiden Ukraina, telah dihancurkan oleh sebuah serangan langsung dari suatu senjata berbasis-udara berpresisi tinggi,” kata Konashenkov dikutip Associated Press.
“Lebih dari 140 nasionalis terbunuh di tempat. Sekitar 250 milisi mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan beragam. Seluruh perlengkapan militer di kereta dilumpuhkan,” lanjutnya.
Klaim Kementerian Pertahanan Rusia tersebut tidak bisa diverifikasi secara independen.
Kementerian Pertahanan Rusia pun turut merilis rekaman video yang menunjukkan barisan tank milik kombatan Republik Rakyat Luhansk serta artileri Republik Rakyat Donetsk.
Baca Juga: Inggris, AS, dan Finlandia Gelar Latihan Militer Gabungan, Persiapan Hadapi Rusia?
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.