KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengobarkan semangat rakyatnya usai Kiev dihantam rudal Rusia.
Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tak akan menyerah meski Rusia kembali melakukan serangan rudal.
“Pagi yang gelisah. Teror roket lagi. Kami tak akan menyerah. Kami tak akan mjenyerah, dan kami tak akan bisa diintimidasi,” ujarnya pada pernyataan di Telegram, Jumat (29/7/2022), dikutip dari CNBC.
Baca Juga: Rusia Kembali Serang Ibu Kota Ukraina
“Ukraina adalah negara yang merdeka, bebas dan tak terpisahkan. Dan akan selalu seperti itu,” lanjut Zelensky.
Rusia kembali melakukan serangan rudal ke ibu kota Ukraina pada Kamis (28/7/2022).
Mantan Wakil Gubernur Kiev, Oleksiy Kuleba, melaporkan 15 orang terluka, lima di antaranya warga sipil.
“Rusia meningkatkan serangan balasan dengan rudal atas perlawanan rakyat kita,” kata Kuleba via saluran TV Ukraina.
Pejabat senior Staf Umum Ukraina, Olekssi Hromov, mengungkapkan serangan tersebut menggunakan enam rudal.
Militer Ukraina mengungkapkan di Facebook, pasukan Rusia meningkatkan serangan ke seluruh Ukraina, dan sejumlah rudal ditembakkan dari Belarusia.
Baca Juga: Rusia Lawan AS, Beri Tekanan Agar Aset Afghanistan yang Dibekukan Dibebaskan
Serangan tersebut hanya selang sehari usai pemimpin pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur, Denis Pushilin, meminta tentara Rusia membebaskan kota-kota di Ukraina yang didirikan rakyat Rusia.
Kota tersebut meliputi Kiev, Chernihiv, Odesa, Dnipropetrovsk, Kharkiv, Zaporizhzhia dan Lutsk.
Rusia sendiri sempat melakukan penyerangan ke Kiev dan Chernihiv, namun gagal menduduki kedua kota itu.
Rusia pun menarik mundur pasukannya untuk memfokuskan diri pada penyerangan ke Ukraina timur.
Sumber : CNBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.